Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PANEL stewards FIM MotoGP mengumumkan bahwa penalti double long lap, yang dijatuhkan kepada pembalap Repsol Honda Marc Marquez akan berlaku di putaran ketiga MotoGP di Sirkuit Amerika, Texas, Amerika Serikat (AS), 14-16 April mendatang.
Dalam keterangan resmi MotoGP, Selasa (28/3), panel mengatakan keputusan itu karena Marquez, yang mengalami cedera tangan, akan absen di putaran kedua MotoGP di Argentina, akhir pekan ini.
"Mempertimbangkan cedera dan ketidakhadiran Marc Marquez, pembalap nomor #93 di Grand Premio Michelin de La Republica Argentina, dan dengan maksud memenuhi niat berdasarkan keputusan yang diambil Panel Stewards FIM MotoGP, penalti double long lap akan diberikan pada balapan MotoGP berikutnya dimana ia dapat berpartisipasi," ungkap panel stewards FIM MotoGP.
Baca juga: Jalani Operasi, Marquez Absen di GP Argentina
Marquez diberikan penalti tersebut usai bertabrakan dengan Miguel Oliveira (CryptoDATA RNF) pada balapan MotoGP Portugal, Minggu (26/3).
Adapun kecelakaan itu membuat sang juara dunia delapan kali tersebut mengerem dirinya sendiri dengan kuat di tahap awal balapan, mendorong Jorge Martin (Prima Pramac Racing) melebar dan menabrak Oliveira.
Insiden itu berakhir dengan Martin kehilangan beberapa posisi, sedangkan Marquez dan Oliveira sama-sama tersingkir dari balapan.
Baca juga: Diganjar Penalti, Marquez: Saya Terima dengan Lapang Dada
Baik Marquez dan Oliveira akan fokus pada pemulihan pascacedera tersebut dan absen di GP Argentina.
Dari crash tersebut, Marquez dinilai stewards FIM, 'Berkendara dengan tidak bertanggung jawab' yang masuk di pelanggaran Pasal 1.21.2 dalam regulasi FIM. (Ant/Z-1)
Tidak hanya membukukan tiga kemenangan di tiga sesi balapan, Maverick Vinales juga mencatatkan rekor putaran (lap) tercepat di Circuit of the Americas (COTA), Austin.
Pembalap peraih delapan gelar juara dunia tersebut optimistis tim Gresini Racing mampu memberikan solusi terbaik atas kendala yang dialaminya di GP Amerika.
Maverick Vinales akhirnya keluar sebagai yang tercepat usai terjadi insiden jatuhnya pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, yang memimpin posisi terdepan di sepuluh lap terakhir.
Maverick Vinales mencetak sejarah MotoGP dengan menjadi pembalap pertama yang memenangkan grand prix bersama tiga tim berbeda yaitu Suzuki, Yamaha, dan kini Aprilia.
Maverick Vinales, yang memecahkan rekor lap di babak kualifikasi, membukukan keunggulan lebih dari 1 detik untuk meraih kemenangan di atas motor Aprilia.
Maverick Vinales mencatatkan waktu putaran tercepat 2 menit 00,864 detik dan berada di depan pembalap pendatang baru Pedro Acosta dan Marc Marquez.
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
Juara dunia delapan kali itu tidak ingin tergesa-gesa dalam perebutan mahkota musim ini, terlepas orang-orang sekitarnya yang menilai peluang Marc Marquez terbuka lebar.
MARC Marquez telah menetapkan target untuk finis di posisi tiga besar di klasemen MotoGP tahun ini. Meski ia mengakui itu tidak akan mudah.
Setelah sembilan putaran, Marquez saat ini berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia dan 24 poin dari Jorge Martin, dengan selisih 11 poin atas Enea Bastianini
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved