Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TIM Scuderia Ferrari semakin mantap menghadapi Formula 1 musim 2023 dengan mobil terbaru mereka, SF-23, yang diungkap dalam peluncuran perdana di Maranello, Italia, Selasa (14/2) WIB.
"Ada tanggung jawab yang besar bagi tim untuk menyukseskan ini dan semuanya berjalan lancar. Kami memberikan usaha keras untuk proyek ini dan kami merasa bangga dengan apa yang tim lakukan di musim ini untuk meningkatkan performa melalui SF-23," kata Kepala Tim Scuderia Ferrari Frederic Vasseur dalam peluncuran yang digelar secara hibrida.
Adapun SF-23 dibangun di atas kemajuan yang dibuat tim dengan F1-75 tahun lalu, yang memenangkan empat balapan dan mengamankan 12 posisi pole.
Baca juga: SF-23, Mobil Ferrari untuk Formula 1 2023
Vasseur mengatakan dirinya optimistis menyambut musim 2023 dengan SF-23. Sebelumnya, ia menargetkan tim untuk berdiri di podium tertinggi di Formula 1 musim 2023.
Menurutnya, Ferrari memiliki segalanya yang dibutuhkan untuk dapat menjuarai kompetisi tersebut, baik dari sisi tim teknis, pebalap, dan mobil.
"Kami siap untuk musim ini dengan pembaruan baru di mobil ini dibandingkan model 2022," tegas Vasseur.
Mobil baru Ferrari terlihat megah dan berani dengan warna merah -- warna yang menjadi ciri khas dari tim. SF-23 pun nantinya akan dikemudikan oleh Charles Leclerc dan Carlos Sainz.
"Tampilannya sangat berani dan keren. Ada impresi berkendara yang berbeda ketika kami berada di balik kemudi," kata Sainz.
"Mobilnya memiliki banyak power, dan rasanya sangat menyenangkan ketika mengendarainya... Peluncuran ini juga terasa sangat spesial, karena diluncurkan di Maranello bersama para penggemar. Rasanya menyenangkan bisa melihat penggemar dengan semangat mereka," imbuh Leclerc. (Ant/OL-1)
Tim Williams, Senin (29/7), mengumumkan bahwa Carlos Sainz, yang kontraknya tidak diperpanjang oleh Ferrari, akan bergabung dengan mereka mulai musim 2025.
Audi mengumumkan Mattia Binotto akan bergabung dengan tim sebagai kepala operasi dan kepala teknis mulai 1 Agustus untuk memandu hingga debut mereka pada 2026.
Carlos Sainz, yang akan meninggalkan Ferrari, telah dikaitkan dengan beberapa tim, dengan dua tim paling konsisten dirumorkan adalah Alpine dan Williams.
Carlos Sainz membukukan catatan waktu tercepat di FP 1 sebelum finis ketiga di FP 2 sementara Max Verstappen finis kedua di dua sesi latihan bebas itu.
Ferrari memilih untuk kembali ke lantai sebelumnya yang telah diperkenalkan di GP Emilia Romagna.
Kerja sama ini pun menandai Haas akan terus didukung oleh tim pabrikan Italia untuk memasuki era regulasi mesin olahraga balap mobil ini yang akan diaplikasikan pada waktu dekat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved