Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BOS Ferrari Mattia Binotto dan pembalap Carlos Sainz sepakat penampilan tim Formula 1 asal Italia itu di GP Belanda, Minggu (4/9) benar-benar berantakan.
Dalam balapan tersebut, pembalap Red Bull Max Verstappen keluar sebagai juara mengungguli pembalap Mercedes George Russell dan pembalap Ferrari lainnya Charles Leclerc.
Aksi tim Ferrari di GP Belanda diwarnai kesalahan dan tidak keberuntungan yang mencakup pit stop yang kacau, pelepasan yang tidak aman di jalur pit, dan keputusan strategis yang berantakan.
Baca juga : Sainz Siap Jalani Musim Terakhir Bersama Ferrari
Pit stop pertama yang buruk membuat Sainz harus menunggu selama 12 detik saat kru Ferrari mencari ban belakang mobil pembalap Spanyol.
"Ya Tuhan," seru Sainz mengeluh.
Bukan hanya itu, kru pit Ferrari juga meninggalkan pistol untuk mengganti ban di trek, di depan mobil Red Bull yang dikendarai Sergio Perez.
"Betul-betul berantakan. Apa yang terjadi sangat kacau. Para mekanik tidak siap. Kami akan mengevaluasi apa yang terjadi," ujar Binotto.
Drama yang dialami Sainz belum berakhir. Dia kemudian dilepaskan dari pit di jalur mobil Alpine yang dikemudikan Fernando Alonso. Kesalahan itu berujung penalti lima detik yang membuat posisinya merosot dari kelima menjadi kedelapan. (AFP/OL-1)
Tim Williams, Senin (29/7), mengumumkan bahwa Carlos Sainz, yang kontraknya tidak diperpanjang oleh Ferrari, akan bergabung dengan mereka mulai musim 2025.
Audi mengumumkan Mattia Binotto akan bergabung dengan tim sebagai kepala operasi dan kepala teknis mulai 1 Agustus untuk memandu hingga debut mereka pada 2026.
Carlos Sainz, yang akan meninggalkan Ferrari, telah dikaitkan dengan beberapa tim, dengan dua tim paling konsisten dirumorkan adalah Alpine dan Williams.
Carlos Sainz membukukan catatan waktu tercepat di FP 1 sebelum finis ketiga di FP 2 sementara Max Verstappen finis kedua di dua sesi latihan bebas itu.
Ferrari memilih untuk kembali ke lantai sebelumnya yang telah diperkenalkan di GP Emilia Romagna.
Kerja sama ini pun menandai Haas akan terus didukung oleh tim pabrikan Italia untuk memasuki era regulasi mesin olahraga balap mobil ini yang akan diaplikasikan pada waktu dekat.
Carlos Sainz akan membalap bersama Alexander Albon untuk tim Williams setidaknya hingga musim 2026.
CARLOS Sainz menegaskan dia tidak terburu-buru memutuskan masa depannya meski beberapa tim mulai kehilangan kesabaran dengan pembalap Spanyol itu.
Toto Wolff mengaku tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan final terkait jajaran pembalap di Mercedes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved