Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BAGI masyarakat Indonesia, bulu tangkis bukan hanya sekadar olahraga, namun menjadi kebanggaan nasional.
Siapa sangka Kamis (18/3) pagi ini, Indonesia dikejutkan kabar pilu dari para atlet yang hendak berlaga di All England. Mereka dilarang bermain bukan karena kesalahan sendiri, namun aturan yang tidak adil dari pemerintah Inggris.
Seluruh kontingen Indonesia dilarang bermain di All England dan diharuskan melakukan isolasi mandiri selama 10 hari. Sebab, ada satu penumpang pesawat yang dinyatakan positif covid-19.
Dalam ketentuan tersebut, pemerintah Inggris mengharuskan seluruh penumpang untuk melakukan isolasi mandiri, jika ada minimal satu penumpang positif covid-19. Akibatnya, seluruh atlet Indonesia dinyatakan WO oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Baca juga: Didepak dari All England, Menpora: Kita tak akan Tingggal Diam
Menyikapi hal ini, pengamat olahraga Djoko Pekik Irianto menyayangkan keputusan BWF. Menurutnya, panitia penyelenggara seharusnya menjembatani, bukan justru lepas tangan terhadap insinden ini.
“Semestinya, tim kita bisa dilakukan tes PCR ulang. Untuk memastikan apakah anggota tim ada yang positif atau tidak. Jika tidak ada yang positif, seharusnya diperbolehkan untuk turun di arena,” ujar Djoko dalam keterangan resmi, Kamis (18/3).
Sebagai informasi, pihak BWF telah melakukan dua kali tes kepada seluruh kontingen peserta All Englan. Adapun tes kedua dilakukan karena tes pertama dianggap tidak konklusif. Lalu, terdapat tujuh orang positif covid-19.
Namun, pada tes kedua tujuh orang tersebut mendadak dinyatakan negatif. Pada kedua tes tersebut, seluruh kontingen Indonesia juga dinyatakan negatif covid-19. Djoko berpendapat bila tidak ada solusi, sebaiknya PBSI meminta klarifikasi ke panitia All England dan juga BWF. Ini penting untuk mendapatkan jawaban permanen dan akuntabel.
Baca juga: PBSI Ungkap Alasan Tim Indonesia Batal Berlaga di All England
“Hal ini karena sangat merugikan kita. Apalagi jika hasil All England diperhitungkan seabagi kredit prakualifikasi Olimpiade Tokyo,” pungkas Djoko.
Pemerintah melalui Kemenpora dan Kemenlu perlu mendorong Kedubes RI di Inggris untuk mencarikan solusi. Sehingga, tim dapat tetap bertanding jika memang tidak ada yang terpapar covid-19.
“Terlepas apakah tim tetap bisa main atau tidak di All England, ini menjadi pelajaran agar kita benar-benar memperhatikan detail prokes di negara yang kita kunjungi,” imbuhnya.
Saat disinggung apakah perlu men-charter pesawat untuk memberangkatkan kontingen, Djoko menilai hal tersebut tidak dapat dilakukan. Sebab, akan menimbulkan biaya yang besar. Pun, jumlah kontingen yang berangkat tidak banyak.(OL-11)
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Realisasi investasi di DKI Jakarta menjadi yang tertinggi nomor dua di Indonesia setelah Jawa Barat, dengan nilai investasi hingga semester I 2024 mencapai Rp120 triliun.
Di babak kedua, Rio harus mengakui keberuntungan yang Jordy Smith dari Afrika Selatan. Kondisi ombak yang kurang mendukung membuat Rio harus menunggu ombak besar datang meski tak kunjung datang
Harus diakui kita berada di grup yang berat. Cuma saya minta kepada pelatih dan timnas kita agar jangan kasih kendor. Ingat, bola itu bundar dan banyak sejarah bagaimana tim tidak diunggulkan
Berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri, dari 2020 hingga Maret 2024 ada sebanyak 3.703 korban scam yang berasal dari Indonesia. Adapun, pelaku paling banyak berasal dari Kamboja
Tim U-19 Indonesia sukses menjuarai ajang Piala AFF U-19 2024. Gelar diraih usai tim Garuda Muda menaklukkan Thailand 1-0 di partai final.
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan
Jonatan bertanding di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Selasa (24/10), dan mengemas kemenangan dengan skor 21-11 dan 21-19.
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung pulang lebih cepat dari ajang Tiongkok Terbuka 2023.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berstatus unggulan pertama akan langsung bertemu finalis Kejuaraan Dunia 2023 asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
MEDALI perak diraih oleh ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, akhir pekan lalu di Denmark.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved