Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TIGA negara menyatakan tidak ikut dalam ajang bergengsi Piala Thomas dan Uber 2020. Meski demikian Federasi Bulu Tangkis Internasional (BWF) memastikan bahwa penyelenggaraan ajang itu akan tetap berjalan sesuai rencana pada 3-11 Oktober di Aarhus, Denmark.
Baca juga : https://mediaindonesia.com/read/detail/35614-indonesia-ubah-komposisi-tim-thomas-uber
Hingga saat ini, sudah ada tiga negara yang dipastikan tak akan mengirim atletnya ke Denmark. Ketiga negara tersebut adalah Taiwan, Thailand, dan Australia.
“BWF mengkonfirmasi bahwa Final Piala Thomas & Uber BWF 2020 di Aarhus, Denmark akan tetap berjalan sesuai rencana meskipun tim putra dan putri Thailand memutuskan mundur,” demikian BWF dalam laman resminya, Rabu (9/9).
Namun BWF belum memutuskan apakah mereka akan mencari negara-negara pengganti untuk mengisi kekosongan slot yang ditinggalkan Australia, Thailand dan Taiwan.
BWF memastikan bahwa mereka tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan seluruh pemain dan personel selama turnamen berlangsung nanti.
Salah satunya dengan menerapkan sistem gelembung atau isolasi pemain di satu tempat demi terciptanya situasi berkompetisi yang aman dari ancaman paparan covid-19.
Chinese Taipei, Australia, Thailand sebelumnya menyatakan bahwa mereka tak akan berpartisipasi di Piala Thomas dan Uber tahun ini lantaran khawatir dengan situasi pandemi yang masih mengancam.
Asosiasi Bulu Tangkis Australia mengatakan bahwa kebijakan pembatasan perjalanan di beberapa negara bagian di Australia serta keselamatan pemain menjadi alasan mereka tak mengirimkan atletnya ke kejuaraan bulu tangkis putra dan putri paling bergengsi itu.
Sementara Asosiasi Bulu Tangkis Thailand menyatakan bahwa banyaknya pemain yang menolak terbang ke Denmark menjadi alasan mereka mundur. Thailand tak memiliki pemain yang cukup untuk berlaga dalam sebuah turnamen beregu. (Ant)
Berdasarkan pedoman yang ada, covid-19 baru dianggap sebagai ancaman jika jumlah atlet yang tertular mencapai 5% dari total seluruh atlet dalam periode tujuh hari.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved