Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HANYA seperempat warga Jepang yang ingin Olimpiade Tokyo yang tertunda akibat pandemi covid-19 tetap diadakan tahun depan. Sebaliknya, mayoritas menginginkan Olimpiade ditunda atau bahkan dibatalkan. Hal itu terungkap dalam jajak pendapat terbaru seperti dikutip AFP, Senin (20/7).
Hanya 23,9% responden sebuah jajak pendapat nasional selama tiga hari yang dipublikasikan Minggu (19/7) yang menginginkan Olimpiade 2020 digelar tahun depan.
Jajak pendapat yang diselenggarakan kantor berita Kyodo itu mendapati angka 36,4% untuk responden yang meminta ditunda dan 33,7% yang mendukung dibatalkan sama sekali.
Baca juga: Olimpiade Tokyo: Ditunda, Tapi Jadwal Tidak Berubah
Kebanyakan yang mendukung penundaan atau pembatalan adalah mereka yang tidak yakin pandemi sudah terbendung saat Olimpiade berlangsung yang kini dijadwalkan pada 23 Juli 2021.
Survei terpisah yang diselenggarakan surat kabar Asahi Shimbun menemukan angka 33% mendukung Olimpiade digelar tahun depan, sedangkan 61% lainnya mendukung penundaan atau pembatalan.
Olimpiade Tokyo 2020 dibatalkan Maret lalu namun ditunda karena pandemi covid-19.
Jajak pendapat nasional ini mengamini survei terpisah pada bulan lalu terhadap penduduk Tokyo yang menyimpulkan lebih dari separuh penduduk mendukung penundaan atau pembatalan Olimpiade.
Jepang dan para pejabat Olimpiade sudah tegas menyatakan tidak akan ada lagi penundaan.
Namun, kekhawatiran meningkat di Jepang mengenai gelombang baru infeksi di mana ibu kota Tokyo sendiri mencatat kasus harian yang tinggi belakangan hari ini.
Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach, pekan lalu, menyatakan Olimpiade Tokyo bisa menjadi 'tonggak unik bagi seluruh dunia' dengan menegaskan bahwa event ini 'akan menjadi pertemuan seluruh dunia pertama setelah pandemi covid-19.'
Namun, Bach menyatakan pihaknya sudah menyiapkan beberapa format Olimpiade jika pandemi tidak berhenti, di antaranya pertandingan Olimpiade tanpa penonton.
Kyodo News melakukan survei telepon kepada 1.045 orang, sedangkan Asahi melakukan survei serupa terhadap 2.097 responden. (OL-1)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Berdasarkan pedoman yang ada, covid-19 baru dianggap sebagai ancaman jika jumlah atlet yang tertular mencapai 5% dari total seluruh atlet dalam periode tujuh hari.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved