Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SELAMA 12 jam dari Rabu (17/7) pukul 18.00 hingga Kamis (18/7), pukul 06.00 WIB terjdi 43 kali guguran lava dari pucak Gunung Merapi mengarah ke barat daya dan masuk ke hulu Sungai Bebeng. Guguran lava tersebut mencapai jarak 2.000 meter dari pucak.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Alzwar Nurmanaji menjelaskan dalam kurun waktu yang sama juga terjadi 57 kali gempa guguran, dengan amplitudo maksimal 37 milimeter dan durasi paling lama183,44 detik.
Gempa lainnya, dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo maksimal 7 milimeter dan durasi 67,72 detik.
Baca juga : Sejak Kemarin Gunung Merapi Muntahkan Lava Setiap Jam
Sepanjang malam, ujarnya, cuaca di kawasan puncak cerah dan berawan, angin tenang, bertirup ke arah barat pada pengamatan pukul 18.00 - 24.00 WIB dan kemudian berubah ke arah timur pada Kamis dini hari hingga pagi hari.
"Suhu udara 12.5-17 °C, kelembaban udara 59-98.8 %, dan tekanan udara 768-918.6 mmHg," katanya.
Potensi bahaya saat ini, jelasnya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol sejauh 5 kilometer.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
BPPTKG Yogyakarta, imbuhnya masih mempertahankan tingkat aktivitas Gunung Merapi pada Level III atauSiaga. (Z-3)
Senin (22/7) pukul 04.04 WIB, BPPTKG Yogyakarta melaporkan terjadinya awan panas guguran dari Gunung Merapi.
SEJAK Minggu (2/6) kemarin pukul 18.00 WIB hingga Senin (3/6) pukul 06.00 WIB, Gunung Merapi memuntahkan lava hampir setiap jam.
Guguran lava tersebut mengarah ke arah barat daya atau ke hulu Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter dari puncak.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi mencatat terjadinya 176 kali guguran lava Gunung Merapi dalam periode 3-9 Mei.
Masyarakat diminta waspada bahaya lahar dan awan panas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved