Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Waspada, Ini 5 Kabupaten di Jawa Barat yang Berisiko Tinggi Tanah Longsor

Sugeng Sumariyadi
03/7/2024 18:00
Waspada, Ini 5 Kabupaten di Jawa Barat yang Berisiko Tinggi Tanah Longsor
Dampak tanah longsor di Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi.(Dok. MI)

LIMA kabupaten di Jawa Barat memiliki ancaman bencana tanah longsor tinggi, yakni Kabupaten Tasikmalaya, Bogor, Sukabumi, Bandung Barat, dan Cianjur.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyatakan warga di lima daerah itu harus waspada. "Kami minta aparatur dan masyarakat melakukan antisipasi dan selalu waspada,” ujar Bey.

Dia menyatakan hal itu saat mengunjungi lokasi tanah longsor di Kampung Cikadongdong, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (2/7) malam.

Baca juga : 30 Bencana Alam Terjadi dalam Sehari di Majalengka

Tanah longsor terjadi di 72 titik yang tersebar di 12 kecamatan. Tanah longsor juga menutup jalan provinsi penghubung Garut dan Tasikmalaya.

Bey menyatakan, pemprov masih menunggu penetapan status tanggap darurat dari Pemkab Tasikmalaya. Status itu terkait dengan bantuan yang akan diberikan.

Bantuan Tak Terduga (BTT) untuk perbaikan rumah dengan kondisi rusak berat yaitu sebesar Rp60 juta, rusak sedang Rp30 juta, dan rusak ringan Rp15 juta.

Baca juga : Tanah Longsor dan Banjir Kepung Wilayah Sumedang

"Kami menunggu status tanggap darurat dari kabupaten. Ada BTT untuk perbaikan rumah sesuai dengan tingkat kerusakannya. Kalau rusak berat Rp60 juta, rusak sedang Rp30 juta dan rusak ringan Rp15 juta," tambahnya.

Sementara terkait relokasi warga, pihaknya masih menunggu asesmen dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). "Kalau harus relokasi nanti Camat akan mencari lahan yang aman. Lahannya harus sudah diasesmen oleh PVMBG untuk memastikan kejadian tanah longsor tidak terulang lagi," ujar Bey.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya