Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyampaikan opsi relokasi rumah warga yang berada di zona berbahaya. Hal itu dia sampaikan saat berdialog dengan pengungsi korban banjir lahar dingin dan tanah longsor di Sumatra Barat, Rabu (15/5).
Suharyanto menjelaskan tim Badan Geologi, BNPB, serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tengah melakukan kajian menentukan area dari daerah terdampak, berpotensi terdampak, hingga yang tergolong aman untuk ditinggali dan mana yang memang harus direlokasi.
Nantinya, imbuh Suharyanto, dalam proses relokasi, pemerintah provinsi akan menyediakan lahan sedangkan pembangunan rumahnya akan dilakukan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan BNPB.
Baca juga : Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin di Sumbar Dipertimbang untuk Direlokasi
"Apabila nanti termasuk daerah berbahaya dan ke depan ingin selamat ketika ada bencana susulan, sebaiknya bapak dan ibu pindah, lahannya akan disiapkan pemerintah, Pak Gubernur akan menyediakan lahan, rumahnya dibangun oleh BNPB dan Kementerian PUPR. Nanti yang menentukan aman dan tidaknya mereka yang ahli dari Badan Geologi dan BMKG," terang Suharyanto, dikutip Kamis (16/5).
Ia menambahkan relokasi merupakan bagian penting dalam upaya mitigasi dan kesiapsiagaan mendatang. Tujuannya menghindari dampak yang lebih besar apabila ada bencana susulan. Maka dari itu, ia berharap warga yang rumah mereka masuk dalam zona berbahaya agar bersedia dipindahkan.
Adapun warga yang tidak pindah dan rumahnya relatif berada di zona aman namun rusak, pemerintah akan memberikan bantuan perbaikan.
Baca juga : Polri Kerahkan Tim SSDM ke Sumbar untuk Bantu Pemulihan Korban Banjir Bandang
Bantuan perbaikan itu mulai dari Rp60 juta untuk rusak berat, Rp30 juta rusak sedang, dan Rp15 juta rusak ringan.
"Sambil menunggu rumahnya jadi, akan diberikan juga bantuan dana tunggu hunian atau dana kontrak sampai maksimal enam bulan ke depan tapi semoga sebelum enam bulan rumahnya sudah jadi," ungkap Suharyanto.
Merespons rencana relokasi tersebut, Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah mengatakan pemerintah provinsi dan pemerintah Kabupaten Agam telah memiliki lokasi tempat relokasi tersebut apabila ada masyarakat yang ingin direlokasi dan tidak memiliki lahan yang baru.
"Kami sudah berbicara dengan Pemerintah Kabupaten Agam dan sudah menyiapkan lokasi tersebut jika memang ada masyarakat yang ingin dipindah pada intinya pemerintah akan bangunkan lagi rumah warga yang rusak," terang Mahyeldi.
Namun demikian, Mahyeldi belum merinci di mana tepatnya lokasi rumah yang akan dibangun. Kendati demikian dia masih terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota mencari lokasi-lokasi yang aman dan jauh dari zona berbahaya berdasarkan kajian dari Badan Geologi dan BMKG. (Z-1)
BUNGA rafflesia jenis Tuan-mudae ditemukan mekar sempurna di kawasan Cagar Alam Maninjau Jorong Marambuang, Nagari atau Desa Baringin, Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
KOALISI Indonesia Maju (KIM) sejak awal telah berkomitmen untuk tetap bersatu dalam pilpres dan pilkada. Komitmen ini semakin kuat saat pilpres usai dan berhasil menjadikan Prabowo Subianto
EVAKUASI dua ekor buaya di Muaro Nagari Aia Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat dilakukan dengan dramatis.
Saat ini jumlah dokter yang ada di Sumbar baru berjumlah 4.897 orang, sementara berdasarkan data BPS Tahun 2023, jumlah penduduk Sumbar sebanyak 5.757.205 jiwa.
Maek sendiri dikenal sebagai Negeri Seribu Menhir, yang masih menyimpan misteri tentang peradaban masa lampau di Kabupaten Lima Puluh Kota.
KAPOLDA Sumbar Irjen Suharyono mengaku telah berkomunikasi dengan pemilik akun media sosial (medsos) yang memviralkan Afif Maulana tewas dianiaya polisi. Pelaku disebut telah meminta maaf.
PEMERINTAH Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, memasang lima unit sensor peringatan dini atau Early Warning System (EWS) di titik rawan bencana tanah longsor dan banjir lahar dingin.
Hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah
Sistem peringatan dini untuk mengantisipasi dampak bencana banjir lahar dingin pascaerupsi Gunung Marapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Provinsi Sumatra Barat.
Peledakan batuan sisa material Gunung Marapi ini rencananya dilaksanakan minggu depan,
PVMBG menyarankan agar dilakukan pemantauan perkembangan aliran bahan rombakan untuk mengetahui kondisi terkini
Pelatihan keterampilan yang diberikan Kemensos, diharapkan bisa memberikan tambahan penghasilan untuk menopang ekonomi mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved