Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KASUS penyakit virus Jembrana di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, terus mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai 357 ekor sapi yang telah terserang sejak Januari hingga April 2024.
Pitriyani Ilyas, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, menyatakan bahwa kasus Jembrana terus meningkat selama empat bulan terakhir, mencapai 357 ekor sapi yang terkena penyakit tersebut.
"Dari jumlah tersebut, 54 ekor sapi telah mati akibat penyakit Jembrana, sementara 240 ekor lainnya telah dinyatakan sehat," katanya.
Baca juga : Puluhan Sapi Mati di Kabupaten Mukomuko akibat Jembrana
Dari total tersebut, 254 ekor sapi sedang dalam perawatan, 240 ekor telah dinyatakan sehat, 54 ekor telah mati, dan 62 ekor telah dijual.
Kasus ini tersebar di tujuh kecamatan, yaitu Kota Mukomuko, XIV Koto, Teramang Jaya, Pondok Suguh, Ipuh, Malin Deman, dan Kecamatan Air Rami.
Data menunjukkan bahwa Kecamatan Kota Mukomuko menjadi daerah dengan jumlah sapi terinfeksi terbanyak, mencapai 198 ekor. Sedangkan Kecamatan XIV Koto memiliki 75 sapi terinfeksi, dengan 37 ekor di antaranya mati.
Pemkab telah mengambil langkah dengan melaksanakan pelayanan terpadu dan vaksinasi PMK secara serentak melalui empat puskeswan yang ada di Kecamatan Ipuh, Penarik, Lubuk Gedang Kecamatan Lubuk Pinang, dan Kecamatan Kota Mukomuko.
Pemkab juga menghimbau kepada masyarakat pemilik ternak agar mendukung program vaksinasi dengan mengandangkan ternak mereka agar memudahkan pelaksanaan vaksinasi. (Z-10)
KASUS penyakit Jembrana di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, terus mengalami peningkatan yang signifikan mencapai 356 ekor sapi telah terserang. sejak Januari hingga April 2024.
Virus jembrana yang menyerang hewan ternak sapi di Sulawesi Tenggara semakin meluas penyebarannya hingga mencapai ke empat kabupaten.
Virus jembrana pada hewan ternak sapi mulai menyerang dua daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) yakni Kabupaten Konawe dan Kolaka Timur.
Kenaikan harga kopi merupakan sejarah baru dan termahal di Provinsi Bengkulu. Meskipun harga kopi naik, tetapi masyarakat menjadi takut pasalnya aksi pencurian kopi semakin beringas.
SEORANG bocah berusia 7 tahun berinisial AV di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menjadi korban penculikan yang dilakukan oleh seorang pria yang tidak dikenal. Kejadian itu terekam cctv.
Peristiwa ini viral di media sosial setelah Galih Cahyo Atmojo membagikan video amatir yang merekam suasana pasca kejadian.
WARGA Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, digemparkan dengan peristiwa tewasnya ibu dan bayi dengan kondisi sangat mengenaskan. Korban ibu ditemukan bersimbah darah dalam kamar mandi.
BMKG mengungkapkan gempa 5,8 magnitudo dan 5,4 magnitude yang mengguncang Bengkulu disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa bumi dengan skala lebih dari 5 magnitudo mengguncang sejumlah daerah di Bengkulu dan sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved