Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
VIRUS jembrana pada hewan ternak sapi mulai menyerang dua daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) yakni Kabupaten Konawe dan Kolaka Timur. Berdasarkan data pada 2023 dari Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra dua di daerah ini banyak sapi dinyatakan mati akibat virus tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Sultra La Ode Muhammad Jabal mengatakan, di Kabupaten Konawe sapi yang terjangkit virus jembrana sebanyak enam ekor. Ini terdiri atas lima ekor dinyatakan positif serta mati dan satu negatif atau sembuh.
"Sedangkan di Kolaka Timur dari 14 ekor yang terjangkit virus jembrana, 11 dipotong, 2 dinyatakan negatif atau sembuh, dan 1 mati," ungkap dia.
Baca juga: Gali Fondasi Rumah, Rudy Hartono Temukan Gading Gajah Purba
Jabal bilang, virus tersebut diakibatkan asupan pakan yang tidak baik dan kandang tidak bersih, sehingga menyerang sistem kekebalan sapi. "Proses penularannya melalui gigitan nyamuk dari sapi yang terinfeksi virus ke sapi yang lain. Virus jembrana hanya menyerang pada sapi jenis bali dan tidak menular pada sapi jenis lain," beber dia.
Dikatakannya, daging sapi yang terinfeksi virus jembrana termasuk aman untuk dikonsumsi. "Sedangkan dari sisi ekonomi peternak sapi mengalami kerugian yang cukup besar. Adapun ciri-ciri ternak terjangkit virus jembrana yakni mengeluarkan keringat darah, pembengkakan pada paha, diare dengan bercak darah, dan nafsu makan menurun," terang Jabal.
Baca juga: MUI Jabar Minta Pemerintah Waspadai Dampak Panji Gumilang Tersangka
Masyarakat diminta agar melaporkan ternaknya jika terjadi gejala dan rutin melakukan vaksinasi. "Masyarakat harus segera melapor jika ada kondisi sapi yang mencurigakan terpapar virus ini," tukasnya. (Z-2)
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berkolaborasi dengan SMK Peternakan Lembah Hijau secara resmi meluncurkan Program Balai Ternak Kelompok Lembah Hijau Farm di Desa Tambakboyo
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman berhasil menarik minat Vietnam untuk berinvestasi di sektor peternakan sapi perah di Indonesia.
WARGA Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, digegerkan dengan penemuan seekor ular piton sepanjang kurang lebih 8 meter.
Di Australia atau di Eropa produktivitas susu per hari bisa 40-50 liter. Di Indonesia, rata-rata sekitar 12-15 liter.
BANGKAI sapi diduga sengaja dibuang dengan berat sekitar 500 kilogram ditemukan di bawah jembatan sungai Kresek, Dusun Ngaliyan, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
DEWAN Pengurus Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta akan menyebar ribuan paket hewan kurban yang berasal dari pada pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
HABIB Idrus bin Salim Aljufri atau yang lebih dikenal sebagai Guru Tua kini resmi diakui sebagai WNI. Status WNI itu merupakan langkah menuju pengakuan sebagai Pahlawan Nasional semakin dekat.
Pemicu pembunuhan itu hanya gara-gara berselisih paham hingga terjadi keributan usai berdebat mengenai mana yang lebih dulu, telur atau ayam.
SEORANG pengemudi taksi online di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, tewas usai dibacok berkali-kali menggunakan parang oleh penumpangnya sendiri.
SEEKOR satwa endemik Sulawesi, anoa, tiba-tiba muncul di area tambang nikel PT SCM di Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tenggara mencatat sekitar 400 hektare lahan sawah milik warga di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, terendam banjir.
Tujuh desa dan kelurahan di Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, terendam banjir akibat luapan enam sungai karena intensitas hujan tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved