Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Penyakit jembrana yang menyerang hewan ternak sapi di Sulawesi Tenggara semakin meluas penyebarannya. penyakit yang disebarkan oleh virus tersebut sebelumnya hanya menyerang hewan ternak sapi pada dua kabupaten, saat ini sebarannya sudah ditemukan di empat kabupaten.
"Jadi sampai hari ini Virus Jembrana teridentifikasi di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) 13 ekor sapi, Bombana 5 sapi, Konawe 3 sapi dan Konawe Utara (Konut) 1 ekor jadi total 22 ekor sapi semua dan ini setelah uji sampel. Tidak semua mati," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara (Sultra), Rusdin Jaya, Rabu (9/8).
Rusdin melanjutkan, empat daerah tempat ditemukannya penyakit jembrana tersebut sudah melapor ke pusat untuk mengantisipasi penyebaran.
Baca juga: Ternak Mati Terkena Antraks tak Boleh Dikubur Sembarangan
"Langkah yang kita ambil adalah vaksinasi karena yang kita hindari adalah hewan ternak yang mati mendadak dan mempengaruhi populasi," sebutnya.
"Teman-teman di lapangan selalu melakukan monitoring terhadap gejala, kita berharap nanti bisa kita lokalisasi agar tidak tersesat di kabupaten lainnya," sambung Rusdin.
Ia melanjutkan, penyakit jembrana tidak membahayakan manusia. Begitu juga ketika daging sapi yang terinfeksi dikonsumsi manusia.
Baca juga: Banyak Wabah Penyakit Menular, Kementan Bentuk Kader Zoonosis
"Saat ini bagi kami yang paling utama juga adalah menjaga lalu lintas ternak antara kabupaten dan provinsi yang keluar masuk apakah sehat atau tidak," tukas Rusdin.
Bukan Zoonosis
Sementara itu, Kementerian Pertanian dalam website resminya menegaskan penyakit jembrana yang saat ini sedang merebak di beberapa wilayah Sulawesi tidak menular ke manusia. Penyakit jembrana hanya menyerang sapi bali (tidak menular pada sapi jenis lain) dan tidak bersifat zoonosis, Penyakit itu juga tidak dapat menular dari hewan ke manusia maupun sebaliknya.
Lebih lanjut dijelaskan virus penyebab penyakit jembrana dapat masuk ke tubuh hewan peka melalui kontak langsung dengan hewan tertular dan bisa juga disebarkan melalui insekta penghisap darah. Karena bukan zoonosis, maka masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsi daging sapi.
Penyakit yang disebabkan oleh retrovirus pada sapi bali ini ditandai dengan demam tinggi, peradangan selaput lendir mulut, pembesaran kelenjar pertahanan, dan mencret (diare) yang sering bercampur dengan darah, hingga menyebabkan kematian ternak.
(Z-9)
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berkolaborasi dengan SMK Peternakan Lembah Hijau secara resmi meluncurkan Program Balai Ternak Kelompok Lembah Hijau Farm di Desa Tambakboyo
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman berhasil menarik minat Vietnam untuk berinvestasi di sektor peternakan sapi perah di Indonesia.
WARGA Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, digegerkan dengan penemuan seekor ular piton sepanjang kurang lebih 8 meter.
Di Australia atau di Eropa produktivitas susu per hari bisa 40-50 liter. Di Indonesia, rata-rata sekitar 12-15 liter.
BANGKAI sapi diduga sengaja dibuang dengan berat sekitar 500 kilogram ditemukan di bawah jembatan sungai Kresek, Dusun Ngaliyan, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
DEWAN Pengurus Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta akan menyebar ribuan paket hewan kurban yang berasal dari pada pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
WHO melaporkan adanya kasus seseorang yang meninggal dunia akibat varian baru virus flu burung, H5N2.
PENYAKIT brucellosis pada hewan ternak sapi yang berpotensi menular ke hewan dan manusia atau zoonosis terdeteksi di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Para pakar internasional, kemungkinan besar penyakit pandemi mendatang masih akan berhubungan dengan zoonosis, atau penyakit yang ditularkan melalui binatang atau zoonosis.
Kasus suspect Antraks kembali muncul di sana, tepatnya di Dusun Kayoman, Kabupaten Gunungkidul dan Dusun Kalinongko, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
PENYAKIT antraks kembali muncul di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, tepatnya di Kapanewon Gedangsari. Seorang warga ditengarai suspek penyakit antraks.
MASYARAKAT Kota Solo diharap tidak lagi mengkonsumsi produk pangan asal hewan yang berasal dari hewan non ternak, seperti anjing, kucing, dan kera. Hal ini untuk menghindari tertular zoonosis
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved