Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEJUMLAH bangunan mengalami kerusakan akibat gempat bumi berkekuatan magnitudo 6,5 yang mengguncang wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/4) sekitar pukul 23.29 WIB. Kawasan yang paling banyak mengalami keruskana ialah Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis dan Garut.
Sampai saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih melakukan pemeriksaan kerusakan dan korban dari kejadian ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar mengatakan, gempa bumi berkekuatan M 6,5 yang terjadi di Garut menyebabkan sejumlah rumah terdampak kerusakan di Awipari kulon Kecamatan, Kelurahan Tamanjaya, Tamansari,Cikawung, Kecamatan Cibeureum.
Baca juga : RSUD Karangasem Tangani Dua Warga Terluka akibat Gempa
"Untuk laporannya memang petugas sekarang masih di lapangan dan kemungkinan mereka akan mengecek kembali besok hari mengingat kondisinya tidak memungkinkan. Namun, yang tercatat ada satu rumah rusak milik Sutisna warga Kecamatan Cibeureum," katanya, Sabtu (27/4/2024).
Heni, warga Kelurahan Cikalang mengatakan gempa yang terjadi cukup kencang dan membuat kerluaga dan tetangganya menyelamatkan diri keluar rumah. Ia mengaku ketakutan dan segera menghubungi keluarganya di Banjarsari.
"Kami sangat khwatir rumah yang ditempati ini kondisinya sudah tua dan takut roboh hingga semua tetangga rumah langsung keluar dan menyelamatkan diri. Namun, kejadian tersebut membuat tetangga rumah gemetaran karena getarannya cukup kuat dan terasa," katanya.
Kepala Bidang SDM Satpol PP Garut Tubagus Agus Sofyan mengatakan 2 orang warga mengalami luka di bagian kepala tertimpa material bangunan rumah yang berasal dari Kecamatan Pameungpeuk. Keduanya korban tersebut, satu anak dan satu dewasa sedang mendapatkan perawatan di Puskesmas Pameungpeuk.
"Berdasarkan informasi sementara yang diterima gempabumi menyebabkan kerusakan di RSUD di wilayah Kecamatan Pameungpeuk terutamanya ada beberapa ruangan rawat inap mengalami kerusakan dan beberapa rumah di Garut juga rusak. Akan tetapi, untuk 2 orang korban sudah mendapat jahitan di kepalanya dan sebagian petugas masih di lapangan untuk cek kerusakan," ujarnya. (Z-3)
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Getaran gempa terasa di semua wilayah di Kabupaten Kuningan.
Berdasarkan yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kuningan dengan Skala Intensitas III MMI, di Ciamis
Wilayah Pantai Timur, Sarmi, Papua, diguncang gempa tektonik dengan kekuata 5,3 magnutudo, pada Rabu (24/7) pukul 07.22.09 WIB. Itu tidak berpotensi tsunami.
GEMPA bumi Magnitudo 5 mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai dan juga dirasakan di Kota Padang, Sumatra Barat, pukul 10.50 Wib, Selasa (23/7/24).
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap gempa bumi 5,7 magnitudo yang mengguncang wilayah Pantai Barat Sumatera, Pulau Nias Sumatera Utara
BPBD Sulawesi Utara memastikan tidak ada korban dan kerusakan usai diguncang gempa magnitudo 7.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved