Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta meminta masyarakat mengenali dan mewaspadai penularan penyakit flu singapura atau yang dikenal sebagai hand, foot, and mouth disease, terutama pada anak di bawah usia 10 tahun.
Selama Januari hingga 13 Maret lalu, di Kota Yogyakarta, tercatat sudah ada 68 suspek flu singapura.
Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Endang Sri Rahayu, lewat keterangan resminya, Selasa (23/4), menjelaskan penyakit ini penyebarannya sangat cepat sehingga perlu dilakukan pencegahan sejak dini.
Baca juga : Waspada Peningkatan Kasus Gangguan ISPA selama Musim Pancaroba
"Penyakit flu singapura ini dapat menyebar melalui kontak kulit, udara, pernapasan dan cairan dari blister, serta tinja penderita. Penularannya juga dapat melalui cairan atau droplet dari hidung maupun tenggorokan yang keluar saat bersin, air liur atau ludah yang keluar saat batuk," ujarnya.
Meski disebut berpotensi menular pada anak di bawah usia 10 tahun, imbuhnya, namun tidak tertutup pula penularan kepada mereka yang berusia remaja bahkan dewasa.
Gejala penyakit tangan, kaki, dan mulut ini, lanjutnya, biasanya adalah demam dua hingga tiga hari, ruam pada kulit dan benjolan pada telapak kaki, tangan dan mukosa (selaput lendir) mulut.
Baca juga : Ini Beda Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar
Ia menambahkan, penderita flu singapura biasanya mengalami kurang nafsu makan, nyeri tenggorokan hingga perlu makanan lunak dan lesu.
Jika ada diantara anggota keluarga yang terkena, lanjutnya, dapat melakukan isolasi mandiri, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, tidak mencium anak yang terkena penyakit ini, tidak menggunakan alat rumah tangga bersama dan bagi yang sehat diimbau mengenakan masker.
"Segera periksakan ke Puskesmas setempat atau ke dokter agar segera mendapat perawatan dan penanganan, sebab penyakit ini belum ada obatnya," pungkasnya. (Z-1)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Misi utamanya, pendidikan vokasi harus berkontribusi terkait perkembangan ekonomi di daerah.
Yogyakarta dan Solo punya historis yang cukup panjang dalam perjalanan sepak bola di Indonesia.
Workshop ini digelar untuk membangun pemahaman masyarakat terkait pengelolaan keuangan secara bijak dalam keseharian.
Yogyakarta jadi lokasi turnamen karena dianggap sebagai barometer sepak bola putri di Tanah Air.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved