Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERTAMINA Patra Niaga mencatat BBM bersubsidi jenis Pertalite mengalami lonjakan konsumsi hampir 40% dalam suasana Lebaran 2024 di Sumut. Berbanding terbalik dengan Biosolar yang berkontribusi terhadap rerata penurunan konsumsi gasoil.
"Khusus Pertalite, jika dibandingkan dengan rata-rata konsumsi BBM pada Januari 2024, konsumsinya naik sebesar 38%," ungkap Susanto August Satria, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Senin (15/4).
Dengan persentase itu, konsumsi Pertalite di Sumut mengalami peningkatan menjadi 6.284 KL per hari dari 4.558 KL rata-rata konsumsi per hari pada Januari 2024.
Baca juga : Konsumsi Pertamax Turbo Naik 104 Persen H-1 Idul Fitri
Mengutip laman subsiditepat.mypertamina, Pertalite merupakan salah satu jenis BBM bersubsidi. Yakni BBM yang diberi subsidi oleh pemerintah menggunakan dana APBN.
Karena itu, harga Pertalite ditetapkan pemerintah, volume penyalurannya dibatasi dengan kuota dan hanya diperuntukkan ke konsumen tertentu. Pemerintah mengaturnya dalam revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014. Yang mana
dalam revisi itu diatur bahwa yang boleh menggunakan Pertalite hanya kendaraan bermesin di bawah 1.500 CC.
Menurut Susanto, secara umum pihaknya mencatat konsumsi BBM pada masa mudik hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah di Sumut mengalami peningkatan hingga 42%. Yakni untuk produk gasoline yang mencakup Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo.
Baca juga : Pertamina Pastikan Kebutuhan BBM dan Elpiji Masyarakat Terpenuhi
Lonjakan itu merupakan rata-rata konsumsi BBM gasoline pada H-1 dan H-2 Idul Fitri 2024. Dibandingkan dengan rerata konsumsi normal atau pada Januari 2024 yang sebanyak 4.975 KL, konsumsi melonjak menjadi 7.071 KL per hari.
Lonjakan konsumsi Pertalite berbanding terbalik dengan Biosolar yang berkontribusi terhadap rerata penurunan konsumsi gasoil (Biosolar dan Dex Series).
Biosolar juga termasuk jenis BBM bersubsidi dan konsumen yang berhak mendapatkannya diatur dalam PP Nomor 191 Tahun 2014. Yakni kendaraan untuk keperluan transportasi darat dan air, usaha perikanan dan pertanian, layanan umum/pemerintah serta usaha mikro.
Baca juga : Pertamina Patra Niaga Cek Ketersediaan BBM di Kabupaten Sleman
Menurut Susanto, konsumsi rerata harian gasoil dalam suasana Lebaran 2024 di Sumut mengalami penurunan hingga 20%. Atau dari 3.350 KL menjadi 2.685 KL per hari.
"Penurunan konsumsi gasoil di antaranya disebabkan pembatasan angkutan industri atau liburnya kegiatan industri di Sumut," kata dia.
Kendati demikian, konsumsi produk gasoil dalam suasana Lebaran tahun ini tercatat mengalami peningkatan sekitar 9% dari suasana yang sama tahun lalu. Yakni dari 2.458 KL menjadi 2.685 KL per hari. (Z-6)
Makeup natural ini pastinya sangat cocok untuk perempuan dengan gaya hijab. Selain itu, makeup ini juga cocok digunakan pada saat Hari Raya Idul Adha atau Idul Fitri.
Dari totalĀ 200 ekor sapi kini tinggal 10 ekor yang belum terjual.
Selain itu, survei juga menemukan bahwa 60,1 persen responden mengaku puas terhadap sistem rekayasa lalu lintas, seperti pengaturan jalur satu arah (one-way).
Konsumsi Avtur sempat melonjak selama puncak arus mudik Lebaran yang terjadi pada 5-7 April dan puncak arus balik Lebaran pada 15 April.
Konsumen di Boyolali, Jawa Tengah, terutama para pemilik warung makanan, mengeluhkan harga bawang merah yang terus meroket usai Idul Fitri 1445 H.
Pertemuan antara Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah usai. Kedua partai membahas hasil kontestasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang baru-baru ini berakhir.
MulaiĀ 1 Agustus 2024, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia mengalami penyesuaian yang cukup signifikan.
Pertamina Patra Niaga terus menerapkan pendataan QR Code Pertalite untuk kendaraan roda empat.
ANGGOTA Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta pemerintah tidak terburu-buru membuat keputusan pembatasan distribusi BBM bersubsidi.
Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno meminta pemerintah segera melakukan sosialisasi terkait wacana pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
IHWAL rencana pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi, saat ini pemerintah dan PT Pertamina tengah memverifikasi data penerima subsidi BBM jenis pertalite dan solar.
Pembatasan pembelian BBM subsidi memerlukan pendataan secara akurat supaya tepat sasaran. Pasalnya, sekitar 80% pasokan pertalite masih ditenggak oleh orang kaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved