Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Garut, Jawa Barat masih terus mengalami peningkatan signifikan. Hingga akhir Maret 2024 saat ini, kasus DBD di Garut telah mencapai 660 pasien. Seluruhnya dirawat di 67 puskesmas dan 7 rumah sakit.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Dinkes) Garut, Asep Surachman mengatakan, kasus DBD masih terus terjadi di masyarakat seiring hujan dan adanya potensi banyak sarang nyamuk.
"Kasus DBD yang terjadi di wilayahnya saat ini membuat belasan orang menjalani perawatan di RSUD Dr Slamet, Puskesmas, rumah sakit swasta dan lainnya. Peningkatan kasus DBD di Garut terus meningkat, seiring musim hujan dan warga juga selalu waspada meningkatkan kebersihan untuk pemberantasan sarang nyamuk (PSN)," katanya, Jumat (29/3).
Baca juga : Warga Diingatkan Berantas Sarang Nyamuk Agar Kasus DBD tidak Naik pada April
Asep mengatakan, kasus DBD di Garut paling banyak terjadi pada anak-anak. Setiap harinya ada lima sampai delapan pasien anak yang masuk perawatan akibat DBD.
"Meningkatnya kasus DBD yang telah terjadi di Garut, perlu adanya penelitian dilakukan oleh satuan kerja penelitian, pengembangan dan pengkajian dari Badan Litbang Kementerian Kesehatan Jakarta maupun Loka Litbangkes Pangandaran. Karena, beberapa kasus DBD di Garut perlu konfirmasi apakah masuk varian dengue 1, D2, D3 dan D4, tapi yang jelas warga harus meningkatkan kesadaran pola hidup sehat dan bersih (PHSB)," ujarnya.
"Kami mengimbau agar masyarakat selalu rutin membersihkan rumah, menguras bak air, menutup dan mengubur (3M) barang bekas tak layak pakai termasuknya pemberantasan sarang nyamuk, menjaga pola hidup sehat dan bersih (PHBS). Karena, Dinas Kesehatan akan berupaya melakukan penyemprotan (fogging) termasuk mengalakan kebersihan lingkungan supaya tidak ada jentik nyamuk," pungkasnya.
(Z-9)
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Akhirnya korban bercerita seluruh perilaku oknum guru yang mana melakukan perbuatannya dan memang awalnya anak itu kondisinya lemah dan suka melamun, kurang fit hingga orang tua membawa anak
Ayah dari Harashta Haifa Zahra merupakan seorang wiraswasta dari Kota Bandung. Lalu ia juga memiliki adik laki-laki yang usianya tak beda jauh dengannya.
Pihaknya sudah melakukan gelar perkara yang melibatkan ER, warga Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan dan mutilasi.
Kepolisian Resor Garut bekerja sama dengan tim dokter ahli jiwa untuk memeriksa kondisi kejiwaan pelaku mutilasi terhadap seorang korban tak dikenal di Cibalong
Pelaku pembunuhan dan mutilasi di Garut diketahui memutilasi tubuh korban menjadi 12 bagian dan sebagian dagingnya diduga dimakan mentah-mentah.
Polres Garut mendatangkan dokter kejiwaan untuk memeriksa pelaku pembunuhan dan mutilasi di Garut, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved