Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KAPAL Motor (KM) Sumber Makmur bermuatan 12 ton sembako dan pakan udang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, setelah mengalami kebocoran. Tiga anak buah kapal (ABK) dapat diselamatkan.
Kabar tenggelamnya KM Sumber Makmur itu menjadi pembicaraan warga. KM Sumber makmur diketahui melakukan pelayaran penyeberangan pada Senin (18/3) dari Pelabuhan Kartini Jepara menuju ke Pelabuhan Karimunjawa dengan mengangkut 12 ton sembako dan pakan udang, namun naas dalam perjalanan atau sekitar 10 mil dari Pulau Karimunjawa kapal dinahkodai Muhadi, 65, warga Jepara tenggelam.
"Ketiga ABK yakni Muhadi (Nahkoda), Arifin dan Suryadi selamat setelah mendapat pertolongan dari kapal lain, namun kapal berikut muatannya tenggelam hingga kerugian capai Rp400 juta," kata Camat Karimunjawa Mu'adz.
Baca juga : Keluarga di Pekalongan Mengharap Korban Kapal Ikan Tenggelam di Selayar Segera Ditemukan
Peristiwa tenggelamnya kapal itu, lanjut Mu'adz, berawal ketika Senin (18/3) pukul 08.00 berangkat dari Pelabuhan Kartini Jepara dengan membawa sembako dan pakan udang milik 10 warga Karimunjawa.
Saat mendekati Pulang Panjang Jepara, ungkap Mu'adz, terjadi kebocoran sehingga pada lambung kapal, sehingga diputuskan untuk kembali lagi ke Jepara dan mengurangi muatan sebagai antisipasi.
"Setelah dikurangi muatan dan tersisa 12 ton, kemudian kapal kembali melakukan pelayaran," imbuhnya.
Baca juga : Makin Mahal, Telur Dijual Rp2.500 per Butir
Saat kurang dari 10 mil mendekati Pulau Karimunjawa, ujar Mu'adz, tiba-tiba mesin kapal mengalami gangguan dan mati. Pada saat itu air telah kembali memasuki kapal dan nahkoda berikut dua anak buahnya berusaha melakukan perbaikan hingga dapat kembali menghidupkan mesin untuk melanjutkan perjalanan.
Tidak beberapa lama mesin kapal kembali mati, jelas Mu'adz, hingga nahkoda menghubungi pemilik kapal Busairi. Kala itu diputuskan memberikan bantuan dengan mengirimkan kapal untuk menyelamatkan KM Sumber Makmur berikut muatannya dengan berusaha menarik ke darat.
"Tetapi karena kapal sudah penuh air akibat kebocoran itu semakin tenggelam hingga diputuskan untuk dilepas dan hanya beberapa saat akhirnya kapal tenggelam bersama muatan di dalamnya," ucapnya. (Z-3)
PENCARIAN terhadap enam anak buah kapal (ABK) KM Soneta yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berlangsung hingga Sabtu (13/7) sore.
KAPAL nelayan KM Soneta asal Rembang dengan dengan 16 awak buah kapal (ABK) mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Karimunjawa Jepara, Jawa Tengah.
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 anak buah kapal (ABK) di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam.
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 ABK di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam. Sembilan ABK berhasil diselamatkan.
Tim SAR masih mencari 7 anak buah kapal (ABK) yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Jepara.
KAPAL Motor (KM) Lintas Armada Nusantara (LAN) yang terbalik di Alur Pelabuhan Sungai Pangkalbalam Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung. Minggu lalu, ternyata bermuatan ribuan ton pupuk.
Sebagai antisipasi keselamatan, Pertamina juga mengevakuasi warga Desa Tasikharjo yang berada di sekitar area kebocoran,
Langkah besar dalam meningkatkan efisiensi distribusi air melalui penggunaan teknologi terbaru untuk mendeteksi kebocoran.
Perumda PAM Jaya menargetkan tingkat kebocoran air atau 'Non Revenue Water' (NRW) akan turun hingga ke angka 30%
ila sebelumnya menggunakan aspal, lalu membran dan cementitious, saat ini ditemukan teknologi yang lebih canggih, yaitu rekayasa teknologi nano
Pendarat Bulan swasta Peregrine buatan AS, mengalami kebocoran bahan bakar sejak awal perjalanannya, kini menuju Bumi dan diprediksi terbakar saat memasuki atmosfer.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved