Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar), bakal segera memperbaiki akses jalan dan jembatan gantung yang rusak akibat diterjang banjir dan tanah longsor pada 7 Maret lalu.
"Iya, pihak kita akan segera memperbaiki akses jalan yang rusak pascaditerjang banjir dan longsor," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pessel Fahresi Eka Siska, Selasa (19/3).
Sebagaimana diketahui, dari data sementara ada sebanyak 13 titik ruas jalan di Pesisir Selatan mengalami rusak parah yang tersebar di seluruh kecamatan yang terdampak.
Baca juga : Ditemukan, Korban Ke-25 akibat Banjir Longsor Pesisir Selatan
"Ya, kita bakal sesegera mungkin memperbaikinya. Untuk anggarannya di kisaran Rp28 miliar," sebutnya.
Ia menjelaskan, untuk akses jalan yang berstatus kabupaten, pemerintah daerah menyiapkan anggaran sebesar Rp28 miliar. Selebihnya bakal dibantu melalui anggaran pusat sesuai dengan instruksi Menteri PUPR.
"Ini bakal dikerjakan secara bertahap. Namun diupayakan selesai di tahun ini," tambahnya.
Baca juga : Banjir dan Longsor Sumbar, 27 Orang Meninggal Dunia
Ia melanjutkan, pemerintah juga bakal memperbaiki jembatan gantung yang rusak pascaditerjang banjir. Sekitar 12 jembatan gantung yang rusak parah.
Jembatan yang rusak berat akibat banjir bakal segera diperbaiki antara lain jembatan gantung Pelangai gadang, Malerang, Koto Pulai, Lumpo, Koto Rawang, Jembatan Gantung Cable Stay Duku, Sungai Tanu, dan jembatan Kampuang Tanjuang Duku. "Ke-8 jembatan yang rusak berat itu perbaikannya bakal ditanggung oleh
Kementerian PUPR juga," ucap Eka.
Setelah itu, lanjutnya, empat jembatan gantung lagi bakal ditanggung pembiayaannya oleh BNPB. Tim balai serta BNPB sudah turun ke lapangan untuk mempersiapkan anggaran pembiayaannya. "Insya Allah secara bertahap dalam tahun ini sudah selesai diperbaiki," katanya.
Untuk akses jalan Batu Bala menuju Langgai kini sudah bisa dilewati. Sampai sekarang alat berat PU masih bekerja untuk membersihkan material longsor.
"Kita berharap proses pemulihan ini segera terealisasi. Kita minta kepada masyarakat untuk bersabar karena seluruh pihak tengah berupaya dalam proses pemulihan secara bertahap. Kita yakin dalam tahun ini selesai seluruhnya," tutup Eka. (Z-2)
PEMERINTAH Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, memasang lima unit sensor peringatan dini atau Early Warning System (EWS) di titik rawan bencana tanah longsor dan banjir lahar dingin.
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
Khusus bagi warga yang tinggal di wilayah aliran sungai dan di bawah pegunungan untuk pindah sementara waktu ke tempat yang lebih aman. Hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang
Mereka telah lama kehilangan tempat tinggal akibat bencana longsor yang terjadi 24 Maret lalu.
Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan bencana tanah longsor dan pergerakan tanah. Bencana terjadi di 90 titik tersebar di 17 kecamatan.
total korban tanah longsor di lokasi tambang emas tradisional Desa Tulabolo, Bone Bolango bertambah menjadi 145 orang.
SITUASI KLB diare di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) masih belum mereda. Saat ini tercatat 45 orang mengalami diare akut dan lima diantaranya meninggal dunia.
PT Bundamedik menggelar program pemberian donasi bahan pangan pokok serta pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat terdampak bencana banjir bandang di Batang Kapas, Sumatra Barat.
PEMERINTAH Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) telah menyalurkan sebanyak 419 ton beras untuk korban banjir di daerah tersebut.
Akibat banjir, akses jalan nasional Lunang-Tapan sempat tidak bisa dilalui, dan terjadi kemacetan lalu lintas sekitar satu jam.
Pascabencana banjir di Pesisir Selatan, Kementerian Sosial, pemerintah daerah, warga, dan berbagai pihak bahu-membahu agar kehidupan bisa pulih seperti sedia kala.
PADA Rabu 20 Maret 2024 pukul 15.24.57 WIB wilayah Pesisir Selatan, Sumatera Barat diguncang gempa tektonik. BMKG menyebut gempa bumi tersebut tak berpotensi tsunami.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved