Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNIVERSITAS Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) menggelar pasar murah beras. Pelaksanaannya berbarengan dengan Pasar Malam UMP, yang digelar pada Jumat (23/2) malam. Hanya dalam waktu 15 menit saja, beras murah yang ditawarkan ludes terjual habis.
Pada gelaran pasar murah tersebut, warga hanya menebus dengan Rp5 ribu untuk beras seberat 2 kilogram (kg).
"Sangat murah, karena di pasaran saat sekarang mencapai Rp16 ribu per kg bahkan ada yang Rp17 ribu per kg," kata Warti, warga Desa Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran.
Baca juga : Setelah Beras dan Cabai, Giliran Harga Telur yang Melonjak
Meski demikian, Warti hanya boleh menebus satu paket seberat 2 kg saja, agar semakin banyak yang memperoleh beras murah.
"Mudah-mudahan saja, gelaran pasar murah seperti ini dilanjutkan kembali," ungkapnya.
Sementara Kastini, 34, warga Kembaran juga ikut menyerbu beras murah. Karena, selain dengan uang cash, mereka bisa membeli secara cashless.
Baca juga : Pemkot Bandung Geser Operasi Pasar Beras SPHP ke Kelurahan, Cek Lokasinya di Sini
"Saya tadi pakai QRIS, karena disarankan dengan cashless. Terima kasih, karena ada beras murah yang dijual di sini," katanya.
Sementara itu, Rektor UMP Jebul Suroso mengatakan penjualan beras murah itu sebagai bagian dari kepedulian UMP kepada masyarakat luas.
"Kami memandang harga beras sedang tinggi sebenarnya ini berkah bagi petani. Tetapi kami merespons sedikit dari kami bagikan melalui penjualan beras murah. Kita juga mengedukasi masyarakat supaya membeli dengan mode cashless, bekerja sama dengan BI dan BRI," ujarnya.
Baca juga : Kabupaten Sukabumi Gelar Operasi Pasar Murah Beras
Selain beras, UMP juga akan menjual minyak goreng murah. Rencananya penjualan minya goreng murah akan digelar pada Sabtu (24/2).
"Mudah-mudahan ini ikhtiar kita membantu masyarakat yang sedang berat membeli kebutuhan pokok," kata Jebul.
Dia mengatakan penjualan beras murah merupakan salah satu bagian kegiatan besar Pasar Malam UMP yang bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang berlangsung hingga Minggu (25/2).
Pasar Malam UMP merupakan upaya dari kampus untuk memfasilitasi pelaku UMKM yang ada di Banyumas. Ada 120 UMKM yang ikut serta dalam Pasar Malam UMP.
"Mahasiswa pada senang juga. Ada 13 ribuan yang masuk dengan tiket. Ada juga mahasiswa yang ikut jualan," pungkas Jebul. (Z-1)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
EMPAT siswa dari sejumlah SMA negeri di Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng), lolos ke perguruan tinggi luar negeri top.
Kemendikbud-Ristek) melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan untuk ketiga kalinya akan menggelar perhelatan Keroncong Svaranusa 2024.
NASIB tragis harus diterima salah seorang remaja di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng). Korban tewas saat mengisi liburan sekolahnya dengan bermain ke sungai.
Sebanyak 10.245 penari berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan menarikan tari lengger di GOR Satria, Purwokerto.
Pasar murah akan gencar dilakukan untuk menjaga stabikitas inflasi dan menekan harga bahan pangan pokok agar terjangkau oleh masyarakat.
Sembako yang disalurkan antara lain, beras, minyak goreng, gula, telur hingga keperluan rumah tangga lainnya
Melalui GPM, subsidi dan program penjualan bahan pangan murah dapat ditekan, sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat.
Harga beras saat ini mencapai Rp13 ribu sampai Rp16 ribu. Untuk mengatasi kenaikan harga beras dan membantu warga, Dinas Koperasi dan UKM mulai menggelar Operasi Pasar Murah (OPM).
Operasi pasar murah memberi akses kepada masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah dan berkualitas.
Banyak barang kebutuhan pokok dijual dengan harga tidak rasional sehingga menyulitkan masyarakat untuk membelinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved