Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani, dinobatkan sebagai Bapak Asuh Stunting Kalimantan Barat.
Penobatan itu berkat komitmen dan keseriusan anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero), PTPN IV PalmCo, yang secara berkesinambungan terus menyalurkan bantuan kepada pemerintah dan masyarakat dalam mencegah dan memerangi stunting di Kalimantan Barat.
Penobatan Abdul Ghani sebagai Bapak Asuh Stunting tersebut berlangsung di sela-sela Workshop PTPN untuk Sawit Rakyat, yang digelar di Hotel Aston Pontianak, Kamis pekan lalu.
Baca juga : Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Belum Cukup Atasi Anak Stunting
Pj Gubernur Kalbar, Harrison dalam keterangannya mengatakan bahwa penobatan tersebut sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih kepada PTPN IV yang telah mengalokasikan dana tanggung jawab sosial atau CSR untuk membantu penanganan stunting bagi masyarakat Kalimantan Barat, terutama yang bermukim di kawasan perkebunan.
Dia menilai bahwa PTPN IV PalmCo melaksanakan program tersebut secara tepat dan cepat, yang bahkan harus turun hingga ke tingkat posyandu untuk menemukan penerima bantuan.
“PTPN ternyata langsung turun, saya senang sekali, datang ke posyanduposyandu di sekitar perkebunan,” katanya, dalam kegiatan pembukaan agenda Workshop PTPN untuk Sawit Rakyat, Kamis (25/1).
Baca juga : Grup MIND ID Gelar Kegiatan Sosial untuk Berantas Stunting di Berbagai Daerah
Dalam kesempatan yang sama, dia juga meminta kepada setiap perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Barat untuk meniru langkah PTPN IV PalmCo serta dengan mengalokasikan dana CSR untuk program-program pencegahan dan penanganan stunting. “Sekali lagi saya terima kasih PTPN Telah menaruh perhatian terhadap hal ini,” tuturnya.
Dalam kegiatan yang sama, PTPN IV PalmCo kembali menyalurkan bantuan penanggulangan stunting di wilayah tersebut. Jauh sebelum kegiatan itu, PTPN IV PalmCo melalui Regional 5 telah memberikan perhatian yang cukup besar terhadap penanganan stunting yang saat ini masih menjadi persoalan di Kalbar.
Tercatat, sejak Desember 2023 PTPN IV Regional V telah membagikan 300 paket bantuan stunting di empat desa di provinsi ini. Selanjutnya, pada tahap kedua selama tiga bulan ke depan, setiap bulan akan ada 200 paket stunting untuk 273 penerima bantuan.
Baca juga : Legislator: Penurunan Stunting Tak Relevan dengan Bagi-Bagi Sembako Minim Gizi
Penyaluran bantuan ini berkolaborasi dengan Pemerintah Kalbar. Program ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, terutama, yang berisiko mengalami stunting.(M-3)
Pada dasarnya setiap daerah tidak memiliki masalah gizi yang sama. Mayoritas yang muncul adalah soal pola asuh.
Kolaborasi lintas sektor ini bertujuan untuk turut mendukung program penurunan angka stunting yang diusung oleh Pemerintah Indonesia.
Penanganan anak yang sudah terlanjur stunting harus menggunakan food-based approach dengan bantuan makanan bergizi terus-menerus minimal 90 hari.
UPAYA penurunan angka stunting di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus dilakukan pemerintah setempat.
Pemerintah menargetkan angka stunting tahun ini harus turun di angka 14%.
Di tengah isu kelangkaan beras, Lions Club Indonesia membagikan 1.000 paket nasi kotak di beberapa wilayah kaum marginal Ibu Kota Jakarta.
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved