Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, membagikan masker ke warga masyarakat di kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Merapi di Kecamatan Kemalang.
Pembagian masker untuk antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi hujan abu vulkanik Gunung Merapi, seperti pada Minggu (21/1). Hujan abu, kemarin, mengguyur beberapa dukuh di Desa Tegalmulyo.
Ada lima dukuh di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, yang terdampak abu vulkanik Gunung Merapi. Lima dukuh rawan bencana itu, yakni Pajegan, Girpasang, Canguk, Sumur, dan Dukuh Grintingan.
Baca juga : 16 Tersangka Kasus Narkoba Ditangkap Satresnarkoba Polres Klaten
“Hujan abu vulkanik yang mengguyur beberapa dukuh itu terjadi sekitar pukul 14.12 WIB. Nah, untuk antisipasi awan panas guguran (APK) Gunung Merapi, kami membagikan masker,” jelasnya.
Saat ditemui usai rapat koordinasi di pendapa kabupaten, Senin (22/1), Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Syahruna, mengatakan distribusi masker dilakukan di Desa Tegalmuyo, Sidorejo, dan Balerante.
Baca juga : Dalam Sepekan, Polres Klaten Menindak 1.053 Pelanggaran Knalpot Brong
BPBD Klaten telah membagikan masker ke tiga desa itu, masing-masing 2.000 lembar untuk antisipasi terjadi awan panas guguran Gunung Merapi dan hujan abu, seperti pada Minggu (21/1).
“Untuk mitigasi bencana, kami mengimbau warga KRB III Gunung Merapi mematuhi rekomendasi BPPTKG, yakni tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya erupsi itu,” kata Syahruna. (Z-5)
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Kita bisa membuat sendiri masker untuk merawat kulit wajah. Caranya mudah, cukup sediakan tisu bambu dan manfaatkan produk skincare yang ada di rumah.
Kualitas udara di DKI Jakarta pada Jumat 5/7 pagi dalam kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif. Masyarakat disarankan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Masalah kulit wajah seperti kulit kusam, pori-pori besar, komedo, dan breakout seringkali mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri seseorang.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan zona bahaya erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, berada pada radius dua kilometer.
Virus flu Singapura memiliki faktor risiko yakni anak menjadi sumber penularan virus. Semakin buruk sosio ekonomi, balita dan anak-anak dapat terinfeksi lebih awal.
Implora Essential Sheet Mask dibanderol dengan harga di bawah Rp5 ribu dan bahan-bahan yang digunakan terbukti berkualitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved