Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETANI padi di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh diharapkan segera menyelesaikan proses tandur (penanaman padi) musim rendengan (musim tanam pertama). Hal itu perlu dipercepat dan harus selesai hingga akhir bulan Januari 2024 ini.
Pada bulan Februari nanti diharapkan tidak ada lagi yang tertinggal yaitu semua sudah berakhir proses penanaman. Hal itu harus dilakukan untuk mencapai target tanam serentak.
Catatan Media Indonesia, sedikitnya ada sekitar 24.784 ha (hektare) luas lahan di Pidie. Jumlah tersebut tersebar di 22 kecamatan dari 23 kecamatan di Kabupaten pesisir selatan Malaka. Yaitu Kecamatan Kota Sigli yang tidak memiliki lahan sawah.
Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kabupaten Pidie, Mahzal, Jumat (12/1) mengatakan, percepatan itu harus dilakukan agar petani tidak berhadapan dengan masa peralihan dari musim hujan menuju kemarau.
Baca juga: Kementan Pastikan Pupuk untuk Musim Tanam I Mencukupi
"Perlu pacu percepat tanam, apalagi lahan sawah yang sulit pengairan atau wilayah hilir jauh jangkauan irigasi dan mengandalkan tadah hujan" tutur Mahzal.
Dikatakan Mahzal, dari 24.784 ha lahan sawah yang tersebar di 22 kecamatan, semuanya telah di ingat kan supaya jangan ketinggalan. Karena itu petani yang merasa tertinggal harus memacu dalam waktu tiga pekan ke depan.
Menurutnya yang sering tersisa belum habis tanam adalah Kecamatan Pidie, Padang Tiji, Grong-Grong dan Kecamatan Batee. Itu karena termasuk kawasan hilir yang sering terkendala debit air irigasi.
Baca juga: UGM: Sektor Pertanian Alami Banyak Masalah
Adapun awal musim panen rendengan diperkirakan jatuh pada bulan Maret dan terus berlanjut hingga dia atau tiga bulan setelah itu. Sesuai amaran di lokasi, kondisi perkembangan pertumbuhan tanaman padi tergolong bagus.
Kalau tidak ada serangan hama penyakit yang parah, tinggal saja merawat dengan baik. Untuk mencapai hasil menggembirakan, petani harus memberi pupuk berimbang, mengontrol dengan baik dan menjaga kecukupan air.
"Harus rajin dan jangan lengah. Bila ada serangan, segera laporkan ke petugas agar dilakukan pencegahan. Insya Allah hasil produksi gabah bisa mencapai target melimpah" tutur Muhammad, Koordinator Penyuluh Pertanian Fungsional Kabupaten Pidie.
(Z-9)
PETANI padi yang beralih ke semangka untuk mewaspadai fenomena El Nino dan menghindari musim kekeringan di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, kini riang gembira.
Kemitraan antara pemerintah, perusahaan dan petani dinilai seperti gayung bersambut karena adanya bantuan bagi kebutuhan petani.
GURU Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa mengungkapkan bahwa fenomena gelombang panas tidak akan berdampak signifikan terhadap iklim di Indonesia.
PUPUK bersubsidi di kabupaten Sragen, Jawa Tengah terus memunculkan permasalahan pada musim tanam (MT) II yang saat ini sedang digelar di lahan sawah seluas 39 ribu hektar.
Pengaruh El-Nino membuat masa panen di Kabupaten Kuningan yang seharusnya dilakukan Maret mundur sebulan.
Lahan sawah hendak yang ditanami palawija di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terancam gagal tanam karena banjir.
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Misalnya harga bawang merah kwalitas terbaik dari sebelumnya Rp20.000 per kg, kini turun menjadi Rp18.000 per kg. Pada dahal dua pekan lalu harganya Rp40.000 per kg
Sekitar 100 hektare (ha) sawah di Pidie, Aceh, kini mengalami kekeringan. Lahan seluas itu tersebar di Kecamatan Indrajaya, Sakti, Mila dan Kecamatan Delima.
Apalagi kondisi cuaca sebulan terakhir sangat panas, sehingga tunas baru dan daun muda sulit keluar. Ditambah lagi krisis sumber air irigasi teknis dan kekurangan debit mata air sumur.
SEKITAR 517 jemaah calon haji (JCH) di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, mengikuti tradisi tepung tawari (peusijuek). Tradisi religi yang sudah turun temurun itu melambangkan silaturahmi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved