Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PUSAT Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Nusa Tenggara mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai informasi bohong terkait kenaikan status Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.
"Sampai saat ini belum ada kenaikan status, masyarakat jangan panik," kata Kepala Balai Pemantau Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Wilayah Nusa Tenggara Zakarias Ghele Raja seperti dilansir dari Antara, Senin (8/1).
Menurut Zakarias, informasi itu tidak benar, karena status gunung saat ini masih berada pada level III (Siaga) sejak 1 Januari 2024.
Baca juga: Pegadaian Cabang Larantuka Santuni Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan selalu mengikuti arahan dari pemerintah. "Kalau ada kenaikan status pasti kami informasikan. Untuk saat ini tidak ada," tegasnya.
Warga Dusun Padang Pasir Yohanes Hule Puhun menjelaskan banyaknya warga yang berlarian dari rumah karena panik dengan informasi yang tidak jelas.
Baca juga: 4.681 Warga Kaki Gunung Lewotobi Tercatat Bermukim di Lokasi Pengungsian
Ia mengaku tidak mengetahui pasti sumber yang menyebarkan informasi peningkatan level secara tiba-tiba. "Entah siapa yang sampaikan gunung ini peningkatan level tiba-tiba, jadi ada yang posisi sudah tidur, kaget bangun, ternyata sudah banyak orang di jalan, kita panik, tidak tanya lagi kepastian," ucapnya.
Yohanes menyebut gemuruh gunung tidak terdengar hingga Minggu (7/1) malam. Namun, masyarakat tetap waspada dengan segala kemungkinan buruk yang mungkin terjadi. (Z-6)
Hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi pada Minggu (21/7) pagi,dengan kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak kawah.
Enam jam terakhir, dari pukul 06.00 hingga 12.00 WITA, terjadi satu kali erupsi dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di puncak gunung Lewotobi Laki-laki.
GUNUNG Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur mengalami enam kali Erupsi pada Selasa 9 Juli 2024. Akibat terbawa angin saat erupsi, abu vulkanik melanda 20 Desa di Kabupaten Sikka, NTT.
Di Gunung Lewotobi Laki-laki, erupsi terjadi pukul 17:07 WITA dengan tinggi kolom abu 500 meter di atas puncak. Status gunung ini berada di Level III Siaga.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami lima kali letusan dalam rentang sembilan jam sejak Kamis (4/7).
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Sabtu (27/7).
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter atau 4.476 meter di atas permukaan laut.
pada Minggu (14/7) pukul 12.00-18.00 WIB. Gunung Semeru mengalami 20 kali gempa guguran. Selain gempa guguran, Gunung Semeru juga mengalami sebanyak 28 kali gempa letusan/erupsi
ERUPSI Gunung Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih terus berlangsung.
Gunung Semeru mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu (19/6).
Masyarakat ataupun wisatawan dilarang mendekati dan berkemah di kawah sebagai pusat aktivitas Gunung Dempo dalam radius 1 kilometer, serta arah bukaan kawah sejauh 2 kilometer ke sektor utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved