Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Meluas, 18 Ribu Warga Terdampak Banjir di Riau

Rudi Kurniawansyah
04/1/2024 17:30
Meluas, 18 Ribu Warga Terdampak Banjir di Riau
Banjir merendam jalan lintas timur di Pelalawan, Riau(Dok. Polres Pelalawan)

SEDIKITNYA 4.686 kepala keluarga (KK) atau 18.744 jiwa warga di Riau terdampak akibat banjir menggenangi sejumlah wilayah. Selain itu, banjir juga merendam jalan nasional jalan lintas timur (Jalintim), fasilitas umum seperti masjid, dan sekolah.

"Banjir di Riau terus meluas hingga menyebabkan 4.686 kepala keluarga dan 18.744 jiwa yang terdampak," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal, Kamis (4/1).

Ia menjelaskan, hingga saat ini ribuan rumah dan fasilitas umum seperti jalan, masjid dan sekolah di berbagai daerah di Riau terendam banjir. Berdasarkan data BPBD Riau total terdapat 40 titik banjir yang terjadi di Riau.

Baca juga : Banjir Pondok Karya Mampang Jaksel Setinggi 90 Cm

Sejumlah daerah yang terdampak banjir di antaranya Kabupaten Indragiri Hulu, dan Kuantan Singingi (Kuansing) serta wilayah di sekitarnya mengalami genangan air banjir yang signifikan. Kondisi itu menyebabkan kerugian materi dan merugikan ribuan warga.

Kemudian sejumlah daerah yang terdampak banjir paling parah seperti Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), dan Pelalawan.

Baca juga : Tahun Ini BPBD Palangka Raya Utamakan Mitigasi Bencana Banjir

"Total sebanyak 4.147 rumah warga di Riau yang mengalami kerusakan ringan," ujar Edy.

Sejauh ini, lanjutnya, BPBD Riau sudah melakukan upaya penanganan seperti melakukan evakuasi warga, mendistribusikan bantuan logistik, seperti beras, gula, sarden, selimut, kain sarung, dan air mineral. Kemudian mendirikan dapur umum dan posko pengungsian.

"Kita juga sudah membuat permohonan bantuan kepada pusat semoga bisa segera diproses. Namun saat ini pusat juga sudah membantu untuk kesiapsiagaan kita di daerah. Seperti saat ini ada logistik selimut yang masih ada dari pusat sebelumnya," pungkasnya. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya