Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARGA cabai rawit mengalami peningkatan drastis sepekan terakhir di pasaran Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (14/12). Kurangnya stok menjadi penyebab. Salah satu pedagang, Hamid Hamzah mengatakan, saat ini harga cabai rawit sudah menembus angka Rp150 ribu per kilogram (kg).
“Harga ini naik dari Rp95 ribu per kg. Penaikan ini baru seminggu lalu,” terangnya kepada Media Indonesia di Pasar Tradisional Inpres Manonda (PTIM) Palu.
Menurut Hamid, penaikan harga cabai rawit sangat drastis karena stok di tingkat pedagang berkurang.
Baca juga: Harga Cabai di Pasar Tugu Depok Lebih Mahal dari 10 Liter BBM Pertalite
“Pasokan dari petani hampir tidak ada lagi masuk ke pasar. Ada pun yang dijual pedagang itu hasil dari pengambilan langsung di beberapa sentral penghasil cabai rawit di luar Palu,” imbuhnya.
Pedagang lainnya, Murni Ibrahim menjelaskan, kurangnya pasokan masuk ke pasar karena beberapa petani yang ada di sentra produksi cabai rawit Sulteng mengalami gagal panen akibat muslim yang tidak menentu di wilayah tanam mereka.
Baca juga: Harga Cabai Meroket, IPB Dampingi Petani Gunakan Mikroba Intensif
“Karena gagal panen mereka terpaksa tanam baru. Makanya pasokan hampir tidak ada masuk ke pasar karena memang hasil produksi petani belum ada,” tutupnya.
Sementara itu, Nur Rahma mengaku, cabai rawit sudah menjadi kebutuhan pokok keluarganya. Oleh karena itu, meski harganya selangit ia tetap membelinya.
“Tetap dibeli tapi jumlahnya sedikit. Tidak mampu juga kami beli banyak karena mahal sekali,” tandasnya.
(Z-9)
Naiknya harga daging ayam diikuti juga beberapa komoditas lain. Di antaranya cabai rawit hijau yang semula Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kg.
Harga cabai merah dan cabai rawit di lima pasar tradisional yang ada di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) mulai berangsur turun pada Kamis (21/3).
Penurunan harga cabai merah di Pekanbaru terjadi sejak beberapa hari terakhir setelah jelang Ramadan harganya sempat naik.
Suratmin, seorang kakek paruh baya berusia 70 tahun, yang tinggal di Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, melakukan panen cabai rawit di dalam puluhan boks kulkas bekas.
HARGA cabai rawit di pasar tradisional Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sempat turun menjadi Rp50.000 per kilogram (kg) pada Februari 2024, kini naik lagi menjadi Rp75.100 per kg.
Sempat turun, kini harga cabai rawit mulai kembali meroket di wilayah Palu, Sulawesi Tengah. Pasokan yang berkurang menjadi penyebab.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng), menangkap Ibu Rumah Tangga (IRT) karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu-sabu di Pelabuhan Taipa, Kota Palu.
HABIB Idrus bin Salim Aljufri atau yang lebih dikenal sebagai Guru Tua kini resmi diakui sebagai WNI. Status WNI itu merupakan langkah menuju pengakuan sebagai Pahlawan Nasional semakin dekat.
Dalam hasil survei ini, Hadiyanto Rasyid yang merupakan wali kota Palu saat ini menunjukkan keunggulan yang signifikan.
DEPUTI Gubernur Bank Indonesia, Aida S Budiman mengukuhkan Rony Hartawan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah di Palu, Rabu (24/7).
PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mendukung pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri (AA-AKA) untuk berkompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah Sulawesi Tengah (Pilkada Sulteng) 2024.
Witan juga mengajak agar setiap anak muda berusaha dan bertawakal untuk bisa berhaji.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved