Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARGA bahan kebutuhan pokok cabai merah di Kota Pekanbaru, Senin (18/3), mulai turun. Namun harga beras khususnya beras mudik jenis anak daro dari Sumatra Barat (Sumbar) yakni Payakumbuh dan Solok masih dijual dengan harga tinggi Rp16 ribu per kilogram (kg) hingga Rp17 ribu per kg.
Pedagang cabai di Pasar Cik Puan Pekanbaru Edi Sabara Manik kepada Media Indonesia mengatakan penurunan harga cabai merah terjadi sejak beberapa hari terakhir.
"Harga cabai turun. Cabai merah Bukittinggi Rp75 ribu hingga 80 ribu per kg. Cabai merah Medan Rp68 ribu hingga Rp70 ribu per kg. Sedangkan cabai setan Rp80 ribu per kg," kata Edi.
Baca juga : Harga Cabai Rawit di Bangka Tembus Rp120 Ribu, Jelang Bulan Ramadhan
Sebelumnya pada awal Ramadan, harga cabai merah Bukittinggi sempat melambung naik hingga di atas Rp100 ribu per kg. Begitupun dengan harga cabai dari Medan dan cabai rawit merah.
Sementara pedagang beras Sidi mengatakan harga beras cenderung berubah setiap harinya. Tetapi tetap bertahan pada kisaran Rp16 ribu hingga Rp17 ribu per kg.
"Harga beras naik mulai dari agennya. Beras mudik dari Sumbar (Sumatra Barat) yang terus naik saat ini," jelasnya.
Selain itu, kenaikan harga kebutuhan pokok juga terjadi pada telur ayam ras yang biasanya satu papan dijual seharga Rp46 ribu kini naik menjadi Rp50 ribu. Kemudian ayam potong biasanya dijual seharga Rp24 ribu per kg saat ini telah naik menjadi Rp32 ribu hingga Rp34 ribu per kg.
Adapun harga minyak goreng curah merek minyakita mengalami penurunan dari sebelumnya melonjak hingga dijual seharga Rp18 ribu per liter, saat ini telah turun menjadi Rp16 ribu per liter. Namun harga itu masih jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14 ribu per liter. (Z-6)
Megawati mengingatkan kepada semua pihak agar dapat fokus mewujudkan kedaulatan pangan dan menjadi lumbung beras.
Akhmadi mengakui, ketergantungan akan impor beras belum bisa ditekan selama pangan alternatif belum dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat.
Ferry mengingatkan, pentingnya Bapanas-Bulog dalam menimalisir resiko short-supply agar tidak terjadi kepanikan pasar yang dapat mendorong naiknya harga-harga komoditas
Pemerintah dapat mengalkulasi dengan tepat kebutuhan beras masyarakat se-nusantara.
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin, menyampaikan kekhawatirannya terhadap penaikan harga beras yang kian tidak terkendali.
Jerry mengakui, selama ini Perum Bulog tidak pernah transparan dalam urusan pengadaan hingga distribusi beras.
Naiknya harga daging ayam diikuti juga beberapa komoditas lain. Di antaranya cabai rawit hijau yang semula Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kg.
Harga cabai merah dan cabai rawit di lima pasar tradisional yang ada di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) mulai berangsur turun pada Kamis (21/3).
Suratmin, seorang kakek paruh baya berusia 70 tahun, yang tinggal di Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, melakukan panen cabai rawit di dalam puluhan boks kulkas bekas.
HARGA cabai rawit di pasar tradisional Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sempat turun menjadi Rp50.000 per kilogram (kg) pada Februari 2024, kini naik lagi menjadi Rp75.100 per kg.
Sempat turun, kini harga cabai rawit mulai kembali meroket di wilayah Palu, Sulawesi Tengah. Pasokan yang berkurang menjadi penyebab.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved