Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CALON presiden Ganjar Pranowo menginap di rumah milik Tambah Sutrisni, 50, warga Desa Trikoyo Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas Sumatera Selatan, Senin (6/11) sampai Selasa (7/11). Sutrisni mengaku kaget karena ia tidak menyangka Ganjar mau menginap di rumahnya.
“Enggak percaya pak Ganjar mau menginap di rumah saya. Seperti ngimpi saja rasanya," kata Sutrisni, Selasa (7/11).
"Terimakasih, izin saya ngerepoti. Malam ini mau tidur di sini," ucap Ganjar pada keluarga Sutrisni.
Baca juga: Ganjar Tanggapi Santai Pernyataan Jokowi Soal Politik Drama Politik
"Ndak papa pak, kami malah senang sekali kedatangan bapak. Ini anugerah buat desa kami," ucap warga kompak.
Malamnya. Ganjar ke luar menemui masyarakat yang memenuhi halaman rumah Sutrisno.
Baca juga: Anwar Usman tidak Dipecat, MK Diharap Jamin Keadilan di Pemilu 2024
Ganjar mendengarkan aspirasi masyarakat sekitar, mulai dari harga sembako yang tinggi, persoalan pupuk, kesehatan, pendidikan, pakan ikan, hingga keluhan guru honorer.
Selama lebih dari dua jam, Ganjar berbincang dengan masyarakat Musi Rawas. Ia mengaku mendapat banyak masukan dan harapan dari warga setempat.
"Hampir beberapa kali saya nginep di rumah warga, saya mendapat banyak masukan. Soal harga pangan, pupuk, pendidikan, kesehatan, guru honorer dan lainnya. Obrolan semacam ini sesuatu yang penting karena kalau pemerintah sering bertemu masyarakat maka masalah akan selesai," ucapnya.
Ganjar juga menjelaskan bahwa selama 10 tahun menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, ia sering tidur di rumah warga untuk mendengarkan aspirasi mereka dan mengambil inspirasi dari masalah yang dihadapi masyarakat. Pendekatan ini tetap ia lakukan hingga saat ini.
"Dengan tidur di rumah warga, bertemu langsung dan ngobrol, kita bisa mengerti apa yang menjadi persoalan masyarakat. Tidak hanya mendengarkan suara rakyat, tapi juga merasakan apa yang mereka rasakan," pungkasnya. (RO/Z-7)
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana mengangkat seluruh guru honorer menjadi tenaga pengajar berstatus Kontrak Kerja Individu (KKI).
KOMISI E DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Pendidikan (Disdik) agar bisa mengangkat seluruh guru honorer menjadi guru Kontrak Kerja Individu (KKI).
4.000 guru tersebut masuk di data guru dari bantuan operasional sekolah (BOS) yang diangkat langsung oleh kepala sekolah dan sebagian besar belum memilki Dapodik.
Perhimpunan P2G mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap situasi guru honorer di Jakarta dan daerah lain, menyusul kebijakan "cleansing."
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menjelaskan pemutusan kontrak guru honorer adalah langkah dari Disdik mendata guru honorer secara akurat.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta 4.000 guru honorer untuk mengikuti rekomendasi agar mereka terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved