Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Sebagai Holding Industri Pertambangan di Indonesia, MIND ID atau Mining Industry Indonesia bersama dengan seluruh anggotanya terus konsisten memberikan nilai tambah untuk Indonesia, melalui Program Hilirisasi Mineral Strategis.
Di sektor pengembangan hilirisasi industri pertambangan, MIND ID kini sedang menggarap beberapa proyek strategis melalui anggota grupnya. Salah satunya pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat.
Untuk diketahui, proyek ini dimiliki oleh PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) dan dikerjakan oleh Konsorsium China Alumunium International Engineering Co. Ltd., (Chalieco bersama dengan PT PP. SGAR dimaksudkan menjadi penghubung rantai pasok antara mineral bijih bauksit di Kalimantan Barat dengan pabrik peleburan aluminium milik PT Inalum). Ke depan, SGAR akan memiliki kapasitas produksi 1 juta ton alumina per tahun dengan estimasi bahan baku bauksit sebanyak 3,3 juta ton per tahun.
Adapun rencana proyek yang menghabiskan dana sebesar US831 juta tersebut akan mulai memproduksi alumina pertamanya pada Q4 2024 dan full performance plant pada Q1 2025 mendatang. Dengan begitu, ke depan Indonesia bisa melakukan sendiri proses pengolahan bauksit menjadi aluminium sehingga tak lagi bergantung kepada negara lain.
"Proyek pembangunan SGAR Mempawah fase 1 kini sudah mencapai 58 persen dan ditargetkan bisa sampai 80 persen masa konstruksi pada akhir 2023 nanti. SGAR Mempawah fase 1 pun ditargetkan akan full capacity pada 2025 mendatang," kata Sekretaris Perusahaan BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, Heri Yusuf, dalam keterangan resminya, Rabu (1/11).
Heri menjelaskan, SGAR merupakan pabrik peleburan dan pengolahan bijih bauksit menjadi alumina yang merupakan bahan baku pembuatan aluminium. Kehadiran SGAR, kata dia, sangat penting mengingat kini Indonesia masih ketergantungan ke negara tetangga dalam melakukan pengolahan bijih bauksit menjadi alumina. Ketika SGAR sudah beroperasi, maka rantai produksi bauksit menjadi aluminium akan lengkap.
"Terdapat beberapa multiplier effect yang tidak hanya sekedar untuk hilirisasi bauksit menjadi aluminium, juga bisa untuk ketahanan aluminium bauksit dan banyak manfaat lainnya," katanya.
Selain hilirisasi bauksit menjadi aluminium, kehadiran SGAR juga memberikan pertambahan nilai bagi Antam dan penghematan untuk Inalum. Menurut Heri, Indonesia juga akan sangat diuntungkan dengan kehadiran SGAR Mempawah karena menunjukkan kemandirian proses pengolahan bauksit menjadi aluminium, tidak luput dengan peningkatan perekonomian masyarakat, khususnya kota Mempawah serta pendapatan pajak untuk pemerintah daerah dan disertai kerja sama dengan BUMN setempat khususnya dengan PT Pelindo dalam penggunaan pelabuhan internasional Kijing.
"SGAR ini merupakan wujud dari peran nyata MIND ID karena kita tahu bersama SGAR ini pemegang sahamnya Inalum sama Antam. Satu dari komiditinya Antam (bauksit) dan kedua hilirisasinya Inalum (SGAR)," ujarnya.
Untuk diketahui, proyek SGAR di Mempawah, Kalimantan Barat, sebetulnya merupakan salah satu proyek yang masuk ke dalam dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Tapi karena masih diperlukannya waktu untuk mencapai keselarasan antara para pemegang konsorsium EPC, yakni China Alumunium International Engineering Corporation Ltd., (Chalieco) dan PT Pembangunan Perumahan Tbk., (PTPP) sehingga proyek pengerjaan SGAR menjadi tertunda. (M-3)
PGI mengapresiasi niat baik Presiden Jokowi dalam hal ini. PGI menilai sedikitnya dua hal dari Presiden akan hal ini.
PENERAPAN smart mining atau pertambangan cerdas melalui adopsi teknologi terkini seperti kecerdasan buatan, machine learning, dan robotic.
Forum Cik Di Tiro dan Jaringan Gugat Demokrasi (JAGAD) menggelar aksi simbolis untuk mendesak PP Muhammadiyah agar menolak tawaran mengelola bisnis tambang di Indonesia.
Tidak hanya bermanfaat untuk internal, tim tanggap darurat juga harus siap membantu misi kemanusiaan di sekitarnya baik skala lokal, regional bahkan nasional.
PT Vale menekankan pentingnya penerapan prinsip-prinsip Environment, Social and Government (ESG) untuk menjaga masa depan industri, khususnya pertambangan.
KETUA Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah Azrul Tanjung mengakui bahwa pihaknya menerima tawaran untuk mengelola tambang dari pemerintah.
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) telah beroperasi selama 56 tahun dan menjadi salah satu perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia.
BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (Mind ID) menjaring talenta muda terbaik melalui program rekrutmen Xplorer Management Trainee Program.
BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) mendorong kolaborasi anta rperusahaan pertambangan dalam negeri untuk memacu hilirisasi sumber daya alam di Tanah Air.
BUMN Holding Industri Pertambangan (MIND ID) mendukung upaya perbaikan tata kelola pertambangan sektor timah nasional dengan mendorong peningkatan kerja sama strategis lintas sektoral.
MIND ID menegaskan komitmennya untuk memperkuat dampak ekonomi positif dengan melibatkan pelaku usaha lokal dalam rantai pasok.
MIND ID, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, telah menunjuk Fuad Bawazier sebagai Komisaris Utama (Komut), sementara Grace Natalie menjadi komisaris
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved