Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BUPATI Yahukimo, Provinsi Pegunungan Papua, Didimus Yahuli memastikan penanganan tanggap darurat bencana longsor di distrik Panggema dan Anggruk berjalan maksmal.
Kondisi masyarakat di dua distrik itu saat ini relatif sangat baik. Didimus menyampaikan hal tersebut saat turun langsung meninjau distrik
Panggema dalam rangka peresmian Gereja Kristen Indonesia (GKI) Bethel di distrik tersebut, Selasa (31/10).
Dia menjelaskan, bencana tanah longsor di distrik Panggema dan Anggruk yang langsung ditangani oleh pemkab dengan mengeluarkan tanggap darurat. Waktu terjadi relatif bersamaan pada medio pekan kedua Oktober.
Hanya saja, skala kerusakan atau dampak yang ditimbulkan sangat berbeda. "Longsor di Panggema skalanya relatif kecil dan menyebabkan kerusakan landasan pesawat terbang. Dan pemerintah daerah dan masyarakat telah membantu tahapan perbaikan secara swadaya sehingga saat ini pesawat dapat mendarat di Panggema," ujar Didimus.
Dia mengakui untuk penanganan di distrik Panggema masih butuh bantuan.Pemerintah berencana membuat talud untuk sisi landasan lapangan terbang agar lebih baik dengan menggunakan bronjong agar dapat menahan beban tanah.
"Pemerintah telah membentuk satgas yang didalamnya termasuk BNPB Pusat untuk secara bersama-sama dengan pemerintah daerah bekerjsama untuk merekonstruksi kondisi di sana. Namun secara umum, terkait kondisi masyarakat semua dalam kondisi baik dan kami sudah meresmikan gereja pada hari ini," tuturnya.
"Saya berharap untuk Panggema semua sudah clear dan tugas pemerintah adalah bagaimana menfollow up pembangunan, yang tentunya perlu penganggaran," lanjutnya.
baca juga: Puan Minta Segera Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Longsor di Yahukimo
Sementara skala dampak longsor di distrik Anggruk, menurut Didimus memang lebih besar dan membutuhkan penanganan lebih serius. Sebab, ada arus kali Yahuli yang menyebabkan erosi terus mengikis lokasi.
Sejauh ini, Didimus yang juga ketua NasDem Kabupaten Yahukimo mengaku pihaknya langsung mengambil langkah strategis awal dengan memindahkan masyarakat yang mendiami area rawan longsor ke tempat yang lebih aman. Termasuk mengirim kebutuhan masyarakat mulai dari bahan makanan, sembako, hingga material bangunan.
"Jadi saya pikir pemerintah daerah secara bertahap telah mengatasi bencana longsor yang terjadi di Anggruk dan Panggema. Kita tentu tak menutup diri jika ada bantuan dari pemerintah Pusat. Tentu juga dengan kordinasi dan sinkronisasi bersama terlebih dahulu," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Yahukimo Didimus Yahuli juga meminta semua pihak tidak lagi memainkan bencana yang terjadi untuk hal yang tidak sesuai.
"Jangan lagi ada pendirian posko-posko kelompok pemuda atau mahasiswa apalagi ada permintaan sumbangan dalam bentuk apapun dari kelompok organisasi. Jangan meminta sumbangan di jalan raya manapun lagi. Pemerintah daerah dan stakeholder terkait sudah melakukan tanggap darurat dan kondisi sudah relatif baik," pungkasnya. (N-1)
PEMERINTAH Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, memasang lima unit sensor peringatan dini atau Early Warning System (EWS) di titik rawan bencana tanah longsor dan banjir lahar dingin.
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
Khusus bagi warga yang tinggal di wilayah aliran sungai dan di bawah pegunungan untuk pindah sementara waktu ke tempat yang lebih aman. Hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang
Mereka telah lama kehilangan tempat tinggal akibat bencana longsor yang terjadi 24 Maret lalu.
Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan bencana tanah longsor dan pergerakan tanah. Bencana terjadi di 90 titik tersebar di 17 kecamatan.
total korban tanah longsor di lokasi tambang emas tradisional Desa Tulabolo, Bone Bolango bertambah menjadi 145 orang.
Di delapan kecamatan tersebut belum ditentukan jalur evakuasi.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menyampaikan ada tiga klaster yang menjadi masalah dari pencocokan dan penelitian (coklit) di berbagai daerah di Indonesia.
Bencana tanah longsor dan pergerakan tanah menyebabkan saluran air putus terbawa longsor. Akibatnya anyak warga sulit mendapat air bersih untuk memasak, mencuci, mandi dan lainnya.
Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara meluap. Fenomena itu memicu banjir di Desa Lilief Waibulan, pada Minggu (21/7).
BPJN sangat merespon bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Maluku, terutama di beberapa wilayah seperti di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Seram Bagian Timur (SBT).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved