Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARGA cabai dan gula pasir naik di Pasar Gedhe Klaten, Jawa Tengah. Harga beras masih bertahan tinggi. Kenaikan harga cabai bervariasi Rp5.000-Rp10.000 per kilogram. Harga gula pasir naik Rp1.000 per kilogram.
Pantauan di pasar tradisional tersebut, Senin (30/10), harga cabai merah keriting Rp50.000 atau naik Rp10.000 per kilogram. Kemudian, cabai rawit naik Rp10.000 menjadi Rp70.000 per kilogram dan cabai teropong kini Rp40.000 atau naik Rp5.000 per kilogram.
"Harga cabai naik lagi. Hari ini rawit Rp70.000 dan cabai merah keriting Rp50.000 per kilogram," kata Triyanti, pedagang.
Baca juga: Polres Klaten Tangkap Pelaku Penganiayaan di Jalan Solo-Yogyakarta
Kenaikan harga cabai di pasar karena pasokan tersendat. Hasil panen cabai petani merosot, bahkan gagal panen di musim kemarau ini.
Selain komoditas cabai, harga gula pasir di Pasar Gedhe Klaten bergerak naik. Harga gula pasir hari ini Rp17.000 per kilogram.
Baca juga: RSST Klaten Bersiap Jadi Rumah Sakit Berkelas Internasional
"Gula pasir hari ini naik Rp1.000 menjadi Rp17.000 per kilogram," kata Arny Anton, pedagang di pasar tradisional tersebut. Harga gula pasir menunjukkan tren peningkatan, yakni dari Rp13.500 naik menjadi Rp17.000 per kilogram saat ini.
Sejumlah bahan kebutuhan pokok lain, lanjutnya, stabil. Pasokan maupun stok di pasar lancar dan aman.
Harga daging ayam stabil Rp33.000 per kilogram, daging sapi Rp120.000 per kilogram, dan telur ayam Rp25.000 per kilogram. Kemudian, bawang merah Rp20.000 dan bawang putih Rp30.000 per kilogram serta minyak goreng subsidi Rp14.500 per liter.
Harga sejumlah bahan pokok di pasar ini stabil, kecuali komoditas cabai dan gula pasir yang mengalami kenaikan. "Untuk harga beras hingga awal pekan ini masih tinggi. Beras medium C4 Rp14.000 dan premium Rp15.000 per kilogram," ujar Arny. (Z-2)
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
arga cabai rawit merah (lombok setan) di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah melonjak dari sebelumnya Rp50 ribu per kilogram menjadi Rp90 ribu per kilogram.
Harga sejumlah komoditas pangan rata-rata secara nasional di tingkat pedagang eceran turun, mulai beras, bawang, minyak goreng hingga cabai merah keriting
MENTERI Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengatakan harga cabai di beberapa provinsi di Indonesia mengalami kenaikan jelang Idul Adha.
Harga bawang merah di Kuningan naik mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah seharga Rp40 ribu per kilogram.
GULA pasir langka dan sulit dicari di toko dan retail di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar). Hampir sebulan usai Lebaran, gula pasir langka dan sulit didapatkan baik di toko dan retail di Kota Depok.
HAMPIR sebulan usai Lebaran, gula pasir langka dan sulit didapatkan baik di toko dan retail di Kota Depok. Jika pun ada, harganya selangit.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar pasar murah bahan pokok untuk sebagai upaya untuk mengurangi terus naiknya harga kebutuhan pokok.
HARGA beras di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpantau melambung. Terdapat berbagai faktor penyebab naiknya harga.
Stok bahan pokok khususnya minyak goreng kemasan dan gula pasir kosong di sejumlah pasar tradisional di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung.
MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (pemda) mengawasi kenaikan sejumlah harga komoditas, khususnya cabai merah dan gula pasir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved