Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEGIATAN pelatihan peningkatan kapasitas pemerintahan desa dan pengurus kelembagaan desa di Provinsi Daerah Yogyakarta untuk gelombang 6 dilaksanakan di Hotel Next Jalan Adisucipto Yogyakarta.
Pelatihan dalam lingkup Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) kali ini bertemakan "Penetapan dan Penegasan Batas Desa". Tema pelatihan ini diikuti oleh kalurahan dari Kabupaten Gunung Kidul dan Kulon Progo.
Melalui pembekalan tentang penegasan batas desa setiap peserta dikenalkan pada dasar – dasar penentuan batas desa, cara tracking serta penggunaan aplikasi yang dapat digunakan untuk melacak serta menentukan batas desa.
Baca juga: Kepala Desa Diminta Berinovasi dalam Membangun
Seperti pelatihan–pelatihan sebelumnya, pada pelatihan Penetapan dan Penegasan Batas Desa juga mendapatkan materi komplemen berupa kepemimpinan dan kewirausahaan.
Hari pertama pelatihan peserta mendapat materi Penceraham Kepemimpinan dari unsur TNI, Kepolisian, dan Setda Provinis DIY.
Materi kepemimpinan sangat relevan dengan peserta pelatihan yang terdiri dari unsur lurah, ketua Bamuskal, carik dan ttm penggerak PKK Kalurahan.
Kapten Armed Irwan Setiono Wardhana dari Kodim 0732 Sleman selaku narasumber penceramah menyampaikan bahwa pelatihan terhadap unsur pemerintahan kalurahan sangat urgent diberikan guna membekali mereka dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Sementara itu dalam keterangan pers, Rabu (25/10), Dr Sukamto, SH, MA Kepala Biro Bina Pemberdayaan Masyarakat Setda DIY juga menyampaikan tentang pentingnya pelatihan yang dilakukan oleh Ditjend Bina Pemdes Kementerian Dalam Negeri.
Baca juga: Gobel: Ekonomi Desa Adalah Fondasi Ekonomi Nasional
Selain memberikan bekal penguatan pada pengetahuan dasar jjuga adanya tambahan pengetahuan yang bersifat inspiratif yang bermanfaatn bagi lurah, carik, Bamuskal dan Ketua TP PKK Kalurahan.
Supriyadi Bamuskal dari Kalurahan Mertelu Kapanewon Gedangsari Gunung Kidul sebagai salah satu peserta menyampaikan bahwa penyelenggaraan pelatihan bagus untuk penyegaran peserta.
Supriyadi juga menambahkan desanya sudah lama tidak mendapat pelatihan semacam ini. Ketua Bamuskal muda ini juga beharap ada materi lanjutan dan beberapa sesi pelatihan yang dapat dioptimalkan untuk memecahkan problem–problem kalurahan.
Salah satu pelatih pada peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan kalurahan dan pengurus kelembagaan kalurahan, Haryono dari Biro Bina Tata Pemerintahan Setda DIY menilai pelatihan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan motivasi unsur pimpinan Kalurahan.
"Khusus materi penetapan dan penegasan batas desa sangat bermanfaat bagi peserta karena dengan pengetahuan yang didapat, peserta mampu mempraktikkan cara – cara untuk memastikan batas – batas wilayah di desa/kalurahannya masing-masing," jelas Haryono.
Baca juga: TMMD Dorong Akselerasi Pembangunan di Daerah
Menurut Haryono, modul pelatihan dikemas utuh dan sistematis bersifat komprehensif sehingga membantu dalam proses pelatihan, memudahkan dalam tugas-tugas pembelajaran, membantu memahami konsep praktik baru dan menjawab pertanyaan dari peserta.
"Ppeserta fokus dan aktif dalam semua giat pelatihan yang dilaksanakan, didukung dengan suasana kelas yang nyaman, akrab, santai dan mengesankan," tambah Haryono.
Kegiatan peningkatan kapasitas terhadap unsur pemerintahan kelurahan dan pengurus kelembagaan kelurahan akan berakhir pada Minggu pertama November 2023 yang rencananya diselenggarakan di tempat yang sama. (RO/S-4)
Selama semester pertama 2024 Desa Lembang sudah bisa menghasilkan pendapatan hingga sebesar Rp300 juta dari target Rp521 juta.
kunci utama untuk mendorong kemajuan desa adalah memberikan kepercayaan kepada kepala desa (kades) dan pemerintah desa dalam menyusun program kerja mereka, termasuk dalam mengelola dana desa
Gus Imin mengatakan 17 Agustus 1945 adalah momentum, spirit kejuangan untuk terus bangkit dan menata menuju bangsa yang lebih maju, lebih Makmur, kuat dan mandiri.
Salah satu masalah utama yang dihadapi pemerintahan desa adalah adanya pembatasan kewenangan dari pemerintah yang membuat pemerintahan desa sulit berkembang dan berinovasi
Ketua DPD PAPDESI Bali I Gede Pawana terpilih sebagai ketua secara aklamasi
Dalam beberapa waktu terakhir, udara dingin menyelimuti Daerah Istimewa Yogyakarta. Bahkan suhu di sana sempat menyentuh 17 derajat celsius.
Dari Januari hingga Juni 2024, CV Palem Craft berhasil mengekspor produknya senilai total US$245.000. Produk furnitur Indonesia banyak diminta di pasar Amerika dan Eropa.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pelepasan ekspor produk dekorasi dari salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta
Hal itu dipengaruhi oleh kecukupan pasokan dan di tengah masih berlanjutnya panen raya padi, baik intra provinsi maupun antar provinsi.
WULING Motors (Wuling) menggelar program Wuling Bakti Pendidikan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal itu dilakukan dalam rangka menyambut 7 tahun kiprah Wuling
Aglaonema Park ialah satu kawasan wisata yang menampilkan koleksi 90.000 tanaman Aglaonema yang terdiri dari 209 spesimen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved