Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CUACA kemarau dan kekeringan di daerah Jawa Tengah masih akan terjadi hingga dasarian III (21-30 Oktober) mendatang. Namun potensi hasil hujan dengan intensitas ringan tetap tersebar di belasan daerah membuat sedikit mengurangi panas.
Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Tengah kembali mengeluarkan peringatan dini terkait kekeringan meteorologis, berdasarkan keterangan diterima Media Indonesia, Sabtu (21/10) petang, untuk dasarian III bulan Oktober 2023 beberapa daerah mengalami beberapa katagori peringatan kekeringan.
Katagori awas selamanya dasarian III yakni Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, dan Karanganyar, sebagian wilayah Purworejo, Jepara, Magelang, sebagian kecil wilayah Kota-Kaupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Batang, Demak, Rembang, Blora, Temanggung, Wonosobo, Banjarnegara, Banyumas, Kebumen, Boyolali dan Sragen.
Baca juga: 92 Kalurahan di DIY Alami Kekeringan
Sedangkan kategori siaga diperkirakan terjadi Jepara dan Pati, sebagian wilayah Cilacap dan Magelang, sebagian kecil wilayah Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Batang, Demak, Jepara, Kudus, Blora, Grobogan, Sragen, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, SemarangTemanggung, Wonosobo, Purworejo, Kebumen, dan Banyumas.
Sementara untuk katagori waspada yakni Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Batang, Demak, Jepara, Kudus, Pati, Rembang, Blora, Grobogan, Sragen, Boyolali, Karanganyar, Semarang, Magelang, Temanggung, Wonosobo, Purworejo, Kebumen, dan Banyumas.
Baca juga: 27 Ribu Haktare Lahan Sawah Rusak, Bupati Bogor Minta Pola Makan Diubah
Meskipun kemarau masih berlangsung hingga akhir Oktober mendatang dan kekeringan masih menjadi ancaman serius di sebagian besar daerah di Jawa Tengah. Potensi hujan dengan intensitas ringan tetap ada. "Setidaknya ada 18 daerah berpotensi hujan ringan," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang MS Fuad.
Berdasarkan pemantauan cuaca hingga Minggu (22/10) pukul 05.00 WIB, lanjut Fuas, pada umumnya cuaca di daerah Jawa Tengah berawan, namun masih ada hujan turun tidak merata terutama pada malam hari yakni Banjarnegara, Wonosobo, Boyolali, Sragen, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Kendal, Batang, Salatiga, Semarang, Ambarawa.
"Angin dari arah timur ke barat daya berkecepatan 03-15 kilometer per jam dan suhu udara berkisar 24-29 derajat celsius serta kelembapan udara berkisar 70%-85%," imbuhnya. (Z-3)
Kalau musim kemarau sawah menganggur. Setahun tidak bisa digarap dua kali
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Suhu udara umumnya berkisar antara 16 hingga 35 derajat Celcius dan kelembaban berkisar antara 47% hingga 99%.
Dalam tiga hari ke depan, mulai Rabu (31/7), tinggi gelombang laut terutama di perairan selatan Bali berpotensi mencapai 3 meter.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved