Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEPAYA termasuk buah tropis yang memiliki kepentingan komersial. Bukan cuma karena nilai nutrisi dan pengobatannya yang tinggi, tapi juga bisa menjadi sumber bahan bakar murah ramah lingkungan di masa depan.
Diketahui, biji dan kulit pepaya yang sering dibuang ternyata mengandung nutrisi penting yang bermanfaat baik bagi manusia maupun hewan. Namun, limbah buah pepaya ternayat dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan bioetanol melalui proses fermentasi dan destilasi.
"Pepaya adalah sumber bahan gula dan menjadi salah satu limbah buah yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan bioethanol. Pilihan bahan baku yang cocok, melimpah dan murah sangat penting karena biaya bahan baku merupakan bagian utama dari biaya produksi," kata akademisi Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa (FP-Unwar), I Nengah Muliarta, ketika
dikonfirmasi di Denpasar pada Senin (16/10).
Baca juga : Pertamina bakal Hapus Pertalite di 2024
Menurutnya, produksi etanol dari hasil pertanian berupa buah-buahan dapat ditingkatkan dengan menggunakan strain ragi yang direkayasa secara genetik sehingga mampu mengubah banyak gula menjadi etanol. Kadar dan volume bioethanol yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh lamanya fermentasi
Muliarta menyebutkan ragi merupakan mikroorganisme paling umum yang digunakan dalam produksi bioetanol dan memainkan fungsi penting dalam memfermentasi gula menjadi etanol.
Ragi dapat langsung memfermentasi gula sederhana menjadi etanol sedangkan bahan baku jenis lain harus diubah menjadi gula yang dapat difermentasi sebelum dapat difermentasi menjadi etanol.
Baca juga : Komisi VII DPR: Kilang Cilacap Harus Mampu Produksi BBM Ramah Lingkungan
"Bioetanol adalah bahan bakar cair yang dapat digunakan sebagai pengganti bensin," katanya.
Pemanfaatan kulit pepaya sebagai bahan bakar masa depan tidak hanya membantu mengurangi emisi karbon, tetapi juga menciptakan peluang baru dalam pengembangan industri bioetanol yang berkelanjutan.
Muliarta juga mengungkapkan secara teknis bioetanol dapat digunakan sebagai pengganti bakar bensin, mengingat sifat fisika bioetanol yang mendekati sifat fisika bahan bakar bensin. Namun yang masih menjadi permasalahan harga jual terkadang masih lebih rendah dari biaya produksi, sehingga akan mempengaruhi layak atau tidaknya penerapan substitusi bensin dengan bioethanol. (Z-4)
Mengonsumsi pepaya sangat baik untuk kesehatan, namun hindari mengonsumsi makanan ini bersamaan dengan pepaya.
Petani di kawasan Gunung Etna, Sicily, Italia beralih menanam buah eksotis akibat pemanasan global. Naiknya suhu itu membuat kawasan ini mirip daerah tropis.
Ibu menyusui perlu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang guna mencukupi kebutuhan nutrisi guna menjaga produksi ASI yang berkualitas.
Jika Anda menderita diabetes, menyadari jumlah dan jenis karbohidrat dalam makanan Anda adalah penting.
MENGONSUMSI buah sangat penting bagi kesehatan sebab buah mengandung berbagai vitamin, mineral, serta enzim yang baik untuk tubuh. Berikut ini cara makan buah yang benar.
Jika tubuh kekurangan antioksidan untuk menyeimbangi jumlah radikal bebas yang diproduksi, maka tubuh akan mengalami stres oksidatif.
Usus merupakan organ imunitas terbesar. Sebanyak 60%-70% sel imunitas ada di usus.
Selain memberikan sensasi segar di setiap hisapan, dengan hadirnya rasa baru ini ini Anda bisa melengkapi koleksi liquid buah-buahan tropis
Wow ternyata sawo menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan anda. Yuks cari tahu apa saja.
IDAI menyarankan agar orang tua memberikan banyak buah-buahan yang kaya akan air kepada anak-anak yang tinggal di perkotaan dengan tingkat polusi udara yang tinggi.
Masih banyak orang tua yang masih membekali anak ketika sekolah dengan dengan sajian instan/fast food. Meksipun dianggap praktis, bekal tersebut tentu kurang sehat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved