Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENDAPATAN rata-rata (rerata) petani penerima manfaat SIMURP yang melaksanakan Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA) Program SIMURP di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) meningkat Rp4,8 juta/ha.
Panen padi yang dihasilkan petani CSA lebih tinggi jika dibandingan dengan petani non-CSA di NTB pada daerah irigasi (DI) Jurang Batu dan Jurang Sate di Lombok Tengah.
Hal itu mengacu data analisa usaha tani yang dikumpulkan dari lahan Demplot Scalling Up CSA. Diperkuat data produktivitas yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) Lombok Tengah melalui perhitungan kerangka sampel area (KSA).
Baca juga: Kementan: Produktivitas CSA Jabar Naik 1 Ton Per Hektare Gabah Kering Panen
Pada 2023, hasil sementara meningkat 0,72 ton/ha gabah kering panen (GKP) yakni 5,7 ton/ha GKP di lokasi non-CSA menjadi 6,4 ton di lokasi CSA SIMURP.
Capaian tersebut mengemuka pada Temu Tani CSA SIMURP di Lombok Tengah, NTB pada Rabu [11/10] yang dihadiri perwakilan Bank Dunia (World Bank) Ijsbrand De Jong; Wakil Bupati Lombok Tengah H Nursiah, perwakilan AIIB, David Ginting dan Project Manager SIMURP, Sri Mulyani mewakili Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) BPPSDMP Kementan Bustanul Arifin Caya.
Dari hasil evaluasi kegiatan CSA SIMURP 2022, menunjukan terjadi peningkatan rerata produktivitas di lokasi Demplot CSA di Lombok Tengah sebesar 0,82 ton/ha GKP yakni 5,68 ton/ha di lokasi Non CSA menjadi 6,49 ton/ha di lokasi CSA.
Upaya petani berwawasan CSA sejalan dengan kebijakan dan strategi Kementan bagi petani didampingi penyuluh dari lokasi kegiatan SIMURP untuk berperan aktif mengembangkan produk olahan pertanian sebagai upaya hilirisasi CSA.
Baca juga: Produktivitas Naik, Petani Karawang Apresiasi Dukungan CSA Kementan
Ke depan, dunia akan dihadapkan pada ancaman krisis pangan global, diperkirakan 30% produktivitas pertanian diprediksi akan terus menurun maka Indonesia harus siap mengantisipasi perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global melalui implementasi teknologi CSA.
Di tempat terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa goal atau tujuan yang ingin dicapai Program SIMURP adalah meningkatkan ketahanan pangan serta mata pencaharian masyarakat pedesaan, serta meningkatkan pertanian irigasi secara berkelanjutan.
"Seyogyanya kita dapat merumuskan kebijakan untuk langkah-langkah ke depan terutama keberlanjutan dan replikasi kegiatan pemberdayaan petani pasca proyek SIMURP, baik oleh pemerintah pusat dan daerah serta untuk perbaikan pelaksanaan proyek-proyek sejenis di masa-masa yang akan datang,” katanya.
Baca juga: Bank Dunia Akui Keberhasilan Indonesia Implementasi CSA
Dedi Nursyamsi menambahkan, Program SIMURP melalui BPPSDMP Kementan difokuskan pada upaya strategi untuk mengantisipasi dampak negatif perubahan iklim global melalui CSA untuk meningkatkan produksi, produktivitas dan Indeks Pertanaman [IP] serta menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Bank Dunia Apresiasi Teknologi CSA
Perwakilan Bank Dunia, Ijsbrand De Jong menyambut baik implementasi teknologi CSA bagi kepentingan petani Indonesia, khususnya daerah irigasi dan daerah rawa pada 24 kabupaten di 10 provinsi, salah satunya Kabupaten Lombok Tengah di NTB.
"Bank Dunia menilai kegiatan SIMURP sangat penting untuk Indonesia terutama bagi petani. Bank Dunia juga apresiasi hasil yang dicapai Program SIMURP di Lombok Tengah, khususnya peningkatan produktivitas dan hilirisasi produk dari KEP dan KWT yang beragam," kata Ijsbrand De Jong yang hadir di NTB didampingi Tara Sinta, Team Leader Program SIMURP pada Bank Dunia.
Kapusluh BPPSDMP Kementan, Bustanul Arifin Caya mengatakan CSA merupakan suatu pendekatan yang mentransformasikan dan orientasi ulang sistem produksi pertanian dan rantai nilai pangan sehingga mampu mendukung pertanian berkelanjutan dan dapat memastikan ketahanan pangan dalam kondisi perubahan iklim.
"Kegiatan CSA SIMURP dilakukan melalui pendekatan Sekolah Lapang berupa Demplot, pertemuan lapang, Bimbingan Teknis dan Farmer Field Day serta pengawalan dan pendampingan oleh penyuluh," kata Bustanul AC dalam sambutannya yang disampaikan Project Manager SIMURP, Sri Mulyani. (RO/S-4)
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Pada Juli 2024, perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional secara tahun ke tahun atau year on year (yoy) mencapai 2,99% terhadap IHPB Juli 2023.
RMA Indonesia merupakan satu-satunya distributor resmi Mahindra Tractor di Tanah Air. Sementara, Mahindra FES adalah produsen traktor terbesar di dunia berdasarkan volume.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning, berkomitmen untuk terus memajukan masyarakat terutama perempuan setempat.
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
Diketahui, cuaca panas terjadi di Padang sejak dua pekan belakangan ini. Seluas 4.200 hektare lahan pertanian di Padang terancam kekeringan.
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Petani di daerah tersebut berharap ada perhatian dan solusi dari pemerintah untuk mengatasi kekurangan air untuk lahan persawahan agar panen tetap berkelanjutan.
Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas petani kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved