Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Noor Achmad mengapresiasi kinerja Baznas Kalimantan Selatan, dan mendorong optimalisasi perolehan Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS-DSKL) di wilayah Kalsel.
Hal itu disampaikan dalam acara Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-Kalimantan Selatan 2023 yang mengusung tema 'Integrasi Pengelolaan Zakat yang Aman Syar'i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI' di Banjarmasin, Rabu (11/10).
Turut hadir Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, Sekretaris Daerah Kalsel Roy Rizali Amwar yang mewakili gubernur Kalsel, serta Ketua Baznas Kalsel Irhamsyah Safari, beserta jajaran.
"Kami sangat mengapresiasi atas kinerja Baznas Kalsel yang sudah cukup bagus selama ini. Semoga ke depan bisa mencapai target Rp88 miliar," ujar Noor dalam keterangannya, Kamis (12/10).
Menurutnya, hal ini bukan bagaimana mengumpulkan sebanyak-banyaknya tapi bagaimana membantu para mustahik terutama mengentaskan fakir miskin ekstrem sesuai arahan Presiden Joko Widodo bahwa 2024 bisa selesai.
"Dalam hal ini, Baznas itu mengingatkan dan memfasilitasi segala kalangan umat Islam bahwa ada kewajiban zakat dari rezeki yang diperoleh mereka. Semoga target tersebut dapat tercapai sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi umat," kata Noor.
Baca juga: Rahmat Muhajirin Soroti Tumpang Tindih Regulasi di Pemerintah Daerah
Dalam kesempatan yang sama, Sekda Kalsel Roy Rizali mengatakan, Kalsel yang mayoritas masyarakatnya muslim memiliki potensi penghimpunan zakat yang besar, bahkan bisa mencapai Rp3 triliun per tahun.
"Dari potensi zakat di Kalsel Rp3 triliun itu maka masih perlu sosialisasi zakat secara intensif ke berbagai pihak yang wajib berzakat," ujarnya.
Dia berharap, Baznas Kalsel dapat menghimpun zakat sesuai target yang ditentukan yakni Rp88 miliar untuk 2024. "Semoga ini bisa menjadi manfaat untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kalsel Irhamsyah menjelaskan, perolehan Baznas Kalsel hingga Rabu telah menghimpun zakat Rp24 miliar dari target Rp26 miliar untuk 2023 ini.
"Adapun Rakorda se-Kalsel ini akan membahas bagaimana target ke depan Rp88 miliar untuk di-break down di masing-masing Baznas kabupaten dan kota di Kalsel. Sementara Baznas provinsi target penghimpunannya sebesar Rp33,6 miliar," jelasnya.
Irhamsyah juga berkomitmen, Baznas Kalsel akan terus bergerak dalam melayani umat. Pihaknya juga akan mengoptimalkan pengumpulan melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ), ritel, dan digital dengan multiplatform. (RO/I-2)
ULM Banjarmasin berencana membangun pusat penelitian lahan basah dan mangrove dunia seluas 621 hektare.
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Sari Mulia (UNISM) Banjarmasin mengikuti ajang pemilihan Putera Puteri Kampus 2024, guna mencari ikon kampus.
BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Banjarmasin mendorong Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) atau rumah sakit dan fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
FENOMENA mabuk kecubung berujung maut di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah diselidiki oleh pihak Polda Kalsel.
KASUS mabuk tanaman kecubung merebak di Kalimantan Selatan (Kalsel). Dua orang tewas dan puluhan warga dari berbagai daerah harus dirawat pusat rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa.
Pengamat Tata Kota dari Universitas Lambung Mangkurat, Akbar Rahman, menilai kondisi tanah gambut di Banjarmasin menyebabkan konstruksi bangunan menjadi rentan.
Saat ini, pelaksanaan imunisasi dosis pertama sedang berlangsung di seluruh wilayah Kalsel sejak 23 hingga 26 Juli 2024.
Sejumlah proyek pembangunan akan diresmikan bertepatan Hari Jadi Provinsi Kalsel dan menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Kalsel.
KEBAKARAN terjadi di permukiman Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sebanyak 22 rumah ludes terbakar dan 30 keluarga kehilangan tempat tinggal.
Sertifikat ini merupakan kedua diperoleh Kalsel, setelah sebelumnya menerima sertifikat indikasi geografis untuk produk cabai Hiyung yang disebut sebagai cabai terpedas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved