Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) di Sumatra Selatan tidak hanya terjadi di Kabupaten Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir. Di Kabupaten Musi Banyuasin karhutla kini semakin meluas.
Dari hasil pantauan satelit Lapan, tercatat ada 32 titik panas di kabupaten tersebut. Setelah dilakukan pengecekan, Penjabat Bupati Musi Banyuasin dan Komandan Kodim 0401 Muba Letkol Inf Erry Dwianto pun langsung melokalisir karhutla di Kecamatan Lalan, Selasa (10/10).
"Hot spot yang terpantau ini dominan di lokasi lahan gambut dan kita akui saat ini di lokasi pemadaman api kita kesulitan air dan menembus masuk lokasi yang harus dipadamkan," jelas Pj Bupati Muba, Apriyadi.
Baca juga: Karhutla Masih Berpotensi Terjadi di Tiga Provinsi
Berdasarkan hasil peninjauan di udara diestimasi hampir 1.500 hektare lahan dan hutan yang terbakar di kabupaten tersebut sepanjang Januari hingga saat ini. "Saat ini kami terus berjuang ekstra memadamkan api, lokasi tempat terbakar ini adalah area hutan dan sebagian lahan perkebunan masyarakat dan perusahaan," jelasnya.
Apriyadi menambahkan proses pemadaman api kekurangan pemadaman dari udara menggunakan helikopter atau water bombing. "Saat ini seluruh tim di lapangan dari jajaran TNI, Polisi, dan pihak perusahaan sekitar ekstra juga melakukan penyiraman di daerah terdekat yang tidak terbakar, guna meminimalisir penyebaran api," ucapnya.
Baca juga: Kejadian Karhutla di Klaten Capai 140 Hektare
Apriyadi menginstruksikan perangkat desa dan kecamatan untuk partisipatif aktif dalam meminimalisir meluasnya karhutlah. "Saya mengimbau warga untuk selalu waspada dan antisipasi selalu penyebaran api, karena ini sangat cepat apinya meluas," ungkap dia.
Dandim 0401 Muba Letkol Inf Erry Dwianto mengaku terus melakukan upaya ekstra pemadaman api di lokasi bersama tim di lapangan dari polisi, serta perusahaan sekitar. "Kita terus maksimalkan upaya meminimalisir perluasan api, karena api sangat cepat menyebar. Kondisi ini juga dihadapkan dengan sulitnya air untuk pemadaman api dan menjangkau lokasi api," tuturnya.
Kepala BPBD Muba, Pathi Riduan mengatakan, tim patroli BPBD juga tidak hanya fokus di lokasi hot spot dan firespot tetapi juga memaksimalkan patroli dan antisipasi di lokasi yang rentan terjadi karhutlah. "Memang di musim puncak kemarau ini, petugas BPBD terus melakukan patroli dan upaya upaya lainnya meminimalisir potensi perluasan terjadinya karhutlah," pungkasnya. (Z-3)
Proper Emas diraih Pendopo Field melalui corporate social responsibility CSR Program Gerakan Perempuan Lestarikan Alam Melalui Konservasi Pinang (Gemilang).
KOALISI partai pendukung pasangan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) pada pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatra Selatan (Sumsel) November mendatang bertambah.
BUAYA liar bermoncong panjang atau biasa disebut senyulong ditemukan terperangkap di jaring ikan di aliran anak sungai Musi oleh warga.
TIM gabungan Resmob Polres Mesuji dan Resmob Polda Lampung dibantu Polres Musi Manyuasin meringkus H, 54, pelaku pembunuhan disertai pemerkosaan korban seorang siswi.
MOTIF pembunuhan pegawai koperasi yang mayatnya dicor oleh pengusaha toko pakaian distro di Palembang, Sumatra Selatan, akhirnya terungkap.
Otak pembunuhan terhadap karyawan koperasi simpan pinjam yang jasadnya dicor di belakang ruko Distro, akhirnya diringkus polisi gabungan.
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
BELASAN titik panas atau hotspot, yang diduga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terdeteksi satelit berada di Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Pemerintah Indonesia mencatat penurunan signifikan dalam luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada periode Januari hingga Juni 2024.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat adanya kenaikan titik panas tahun ini dibanding periode yang sama pada 2023 sebanyak 50%.
SINERGI berbagai pihak dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan berhasil menekan secara signifikan luas area terbakar dari tahun ke tahun.
Informasi sebaran titik panas di Kaltim sudah disampaikan ke pihak terkait oleh BMKG.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved