Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
IMPOR beras terjadi pengurangan karena banyak negara membatasi ekspor. Stok beras ada di gudang Bulog Jawa Tengah menyusut meskipun diklaim aman hingga akhir tahun mendatang.
Pemantauan Media Indonesia, Rabu (4/10), operasi pasar beras terus digencarkan di berbagai daerah di Jawa Tengah, seperti Kabupaten Batang. Ini dilakukan dalam rangka penstabilan harga dengan sasaran di delapan kecamatan pembelian dibatasi lima kilogram yakni Rp52 ribu per lima kilogram.
Hal serupa juga berlangsung di Kabupaten Demak. Operasi pasar yang dilangsungkan di beberapa wilayah tersebut dibatasi setiap orang hanya diberi lima kilogram dengan harga Rp10.200 per kilogram. "Dalam setiap operasi pasar untuk penstabilan harga ini dibagikan 400 kupon," ujar Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Demak Iskandar Zulkarnain.
Baca juga: BPBD Klaten dan CSR Salurkan Bantuan 2,2 Juta Liter Air Bersih
Di berbagai pasar tradisional di Pantura Jawa Tengah seperti Semarang, Demak, Grobogan, Kudus, Kendal, Batang, dan Pekalongan harga beras masih cukup tinggi. Harga beras kelas bawah antara Rp10.000-11.000 per kilogram, medium Rp13.000-Rp14.000 per kilogram, serta premium di atas Rp15.000 per kilogram.
Penjualan beras di tingkat pedagang masih berjalan normal. Ini seperti diungkapkan Susanti, 45, pedagang di Pasar Grosir Beras Dargo, Kota Semarang, rata-rata untuk eceran terjual 500 kilogram per hari. "Enggak ada pembatasan pembelian. Bahkan pada awal bulan rata-rata pembeli mengambil satu sak 25 kilogram," tambahnya.
Baca juga: Sambut HUT TNI, Kodim 0723 Klaten Bersihkan Monumen di Desa Kepurun
Berdasarkan catatan Media Indonesia, jumlah stok beras Bulog Jawa Tengah tersedia di gudang menurun. Pada pertengahan September lalu pimpinan wilayah Perum Bulog Kanwil Jateng Akhmad Kholisun mengklaim masih tersedia 224 ribu ton beras di gudang hingga mencukupi hingga akhir tahun mendatang. Namun data terbaru diungkapkan Akhmad Kholisun bahwa saat ini stok beras ada di Kanwil Jawa Tengah tersisa 156 ribu ton yakni 76 ribu ton ada ada di gudang Bulog dan 80 ribu ton persediaan dalam perjalanan (PDP).
"Cadangan beras itu digunakan untuk penyaluran bantuan pangan, Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), cadangan bencana alam, dan stok hingga akhir tahun," tambahnya.
Impor beras untuk Jawa Tengah diatur oleh Bulog pusat, demikian Akhmad Kholisun, tetapi saat ini beberapa negara seperti Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Kamboja membatasi ekspor beras. Akibatnya, ketersediaan beras menurun yakni 78 ribu ton baru masuk dan kemungkinan ada tambahan lagi 80 ribu ton.
Sedangkan pengadaan beras dalam negeri pada 2023, ungkap Akhmad Kholisun, tercatat 125 ribu ton. Secara umum ini lebih besar dibandingkan beras berasal dari impor. "Beras impor tersebut berkualitas premium dan nanti disalurkan kepada keluarga penerima manfaat." (Z-2)
Pada Juli 2024, perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional secara tahun ke tahun atau year on year (yoy) mencapai 2,99% terhadap IHPB Juli 2023.
Agus mengingatkan tugas aparat penegak hukum bukan sekadar mencari fakta hukum.
Apabila Bapanas gagal meraih swasembada pangan dan tidak mampu menyediakan beras dengan harga terjangkau untuk masyarakat, lebih baik seluruh pejabat di Bapanas mundur.
Megawati mengingatkan kepada semua pihak agar dapat fokus mewujudkan kedaulatan pangan dan menjadi lumbung beras.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
Ferry mengingatkan, pentingnya Bapanas-Bulog dalam menimalisir resiko short-supply agar tidak terjadi kepanikan pasar yang dapat mendorong naiknya harga-harga komoditas
Kebijakan Publik Syafril Sjofyan menilai unsur kesengajaan tersebut diduga hadir dari Perum Bulog.
Akhmadi mengakui, ketergantungan akan impor beras belum bisa ditekan selama pangan alternatif belum dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat.
Bambang menyoroti kenaikan harga beras yang terjadi belakangan waktu terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved