Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HASIL pemadaman kebakaran di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Sarimukti, di Kabupaten Bandung Barat, sudah mencapai 90%. Dalam waktu dekat diharapkan seluruh api bisa dipadamkan.
Pernyataan itu diungkapkan Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja di depan para Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB), Jumat (22/9).
TPA Sarimukti sudah lebih dari satu bulan terbakar. Akibatnya, sampah dari Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat tidak bisa dibuang ke sana.
Baca juga : 3 Mobil Damkar Rusak Setelah Bolak-Balik Padamkan Kebakaran TPA Sarimukti
“Sarimukti kalau kita lihat sekarang sudah lebih dari 90% sudah padam. Tinggal sisa-sisa beberapa titik. Pemadaman mendapat bantuan dari BNPB, BPBD dan Satgas di lapangan,” tandasnya.
Setiawan menuturkan, Sarimukti sudah dapat membuka beberapa zona untuk menerima kiriman sampah yang tertunda selama kebakaran terjadi. Namun, daya tampung Sarimukti berkurang menjadi 50%.
Baca juga : Gubernur Jawa Barat Minta Bantuan BMKG Padamkan Kebakaran TPA Sarimukti
Dengan demikian, pemerintah kabupaten/kota di wilayah Bandung Raya harus mengurangi kiriman sampah hingga 50%. Sisanya harus diolah melalui program pemilahan sampah dari sumbernya.
Setiawan juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah. Hal itu karena dapat menimbulkan masalah baru, seperti polusi udara.
Solusi yang dirancang pemerintah dalam menangani sampah, lanjutnya, ialah melalui program memilah sampah menuju zero waste. Kesuksesan program tersebut sangat membutuhkan kerja sama semua pihak, terutama masyarakat.
“Sampah yang menumpuk saat ini masih bisa ditampung di Sarimukti. Tapi yang baru harus dipilah dari sumber penghasil sampah, rumah tangga. Kalau tidak begitu, kita tidak akan pernah selesai,” imbuhnya. (Z-5)
TPA Samosir dibangun di lahan seluas 10 Ha sudah mencapai 100 persen dengan pagu senilai Rp29 M lebih.
TEPI jalan Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) tak terlepas dari persoalan sampah. Kondisi sampah ini terus jadi sorotan. Sebab warga masih saja membuang sampah sembarangan di tepi jalan.
Bekerjasama dengan Kemenkes RI dan Kemendikbudristek RI, Kao mendukung program Gerakan Sekolah Sehat (GSS) serta pembudayaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Pengolahan sampah dengan basis LCCN mengolah semua jenis sampah melalui proses panas yang dihasilkan dengan tujuan menghasilkan uap (steam) atau listrik sebagai pilihan
Timbunan sampah di Pasar Tugu, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), tercatat mencapai lima meter. Ketinggian ini bakal terus bertambah jika tak segera dibersihkan.
Warga menuding, armada sampah menjadi penyebab rusaknya jalan. Sementara itu, kompensasi yang dijanjikan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk warga tidak juga terealisasi.
PEMKOT Bandung menjadikan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2024 pada Rabu (21/2) hari ini, sebagai momentum dan refleksi untuk menghadirkan kota nol sampah.
Terjadi antrean truk sampah dari Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Bandung Barat yang mencapai sekitar 1 kilometer.
Ada delapan karya lukisan yang menggambarkan kondisi persampahan yang ditumpahkan di atas kanvas berukuran 100x100 sentimeter.
Nantinya TPA Sarimukti terbebas dari aktivitas pemulung. Sebab, ia menilai pengelolaan sampah akan lebih optimal jika tidak ada pemulung di area TPA.
Untuk sementara, pembuangan sampah dari wilayah Bandung Raya hanya difokuskan di zona 1.
Jangan darurat terus sepanjang masa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved