Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERKUMPULAN Masyarakat Batang (PMB) telah memilih ketua umumnya. Pada acara pemilihan yang berlangsung. di Pribadi House, Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Heppy Trenggono, M.Kom, terpilih sebagai Ketua Umum PMB.
Acara tersebut juga dihadiri tokoh-tokoh Batang, Jawa Tengah di antaranya Irjen Pol (Purn) Suprapto, Drs Edhi Budiono, Mayjen TNI Suparjo, mantan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo, KRT Drs Leles Sudarmanto, dam Drs Hamzah Ichwani.
Dalam sambutannya, Irjen Pol (Purn) Suprapto mengatakan, sudah saatnya PMB dipimpin tokoh nasional sekelas Heppy Trenggono.
Baca juga: Bangun Konsep Kebersamaan di Kawasan Industri Terpadu Batang
"Alhamdulillah setelah kami meminta kepada beliau sejak 2019 akhirnya Pak Heppy Trenggono bersedia menerima amanah ini,” ujar Suprapto dalam keterangan, Selasa (12/9).
Suprapto menambahkan,"Saat menunjuk Ketua Umum PMB baru ini kami melakukan musyawarah kepada para tokoh dan anggota PMB."
"Alhamdulillah semuanya sepakat bulat untuk meminta kesediaan pak Heppy Trenggono memimpin PMB," ungkapnya.
Mantan Bupati Yoyok Riyo Sudibyo berharap PMB akan lebih maju untuk mengahadapi semua tantangan. Terutama, pesatnya pembangunan di Batang agar masyarakat tidak sekedar menjadi penonton.
Baca juga: Kemunculan Mantan Bupati Batang di Pendaftaran Bacaleg Menjadi Kejutan
"Karena tantangan yang akan dihadapi oleh masyarakat Batang tidak ringan. Maka perlu dipimpin oleh orang-orang handal," ujar Yoyok.
Dalam sambutannya, Heppy menyampaikan tiga sasaran PMB ke depan. Pertama, menciptakan dukungan sosial bagi masyarakat Batang. Kedua turut menggerakkan perekonomian bagi masyarakat Batang. Ketiga, membangun budaya unggul masyarakat Batang.
“PMB harus bisa menjadi rumah besar yang mengayomi masyarakat Batang dan semua organisasi masyarakat Batang yang ada di seluruh Indonesia," kata Heppy.
Baca juga: Korban Pencabulan Guru Rebana di Batang Menjadi 22 Anak.
Pemimpin Gerakan Beli Indonesia ini menambahkan, pada akhir bulan Oktober 2023 mendatang akan ada pertemuan akbar para tokoh-tokoh di Batang.
"PMB akan meluncurkan program pada bulan Oktober di Batang. Pertemuan itu diharapkan jadi momentum untuk mengawali komitmen seluruh masyarakat Batang dalam menumbuhkan perekonomian," pungkas Heppy yang juga menjabat Presiden Indonesian Islamic Business Forum (IIBF). (RO/S-4)
Dosen IPB University, Hirmas Fuady Putra menjelaskan ormas yang memutuskan menerima tawaran Izin Usaha Pertambangan (IUP) harus mengutamakan lingkungan dalam pengoperasian tambang.
Pro dan kontra juga akan terjadi dikalangan internal sendiri dimana sebagian dari pemuda-pemuda ormas ini yang masuk serta aktif di lembaga non pemerintah dibidang lingkungan.
PIMPINAN Pusat Muhammadiyah resmi menyatakan bakal ikut mengelola pertambangan dari izin usaha pertambangan (IUP) yang diberikan pemerintah.
KETUA Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah Azrul Tanjung mengakui bahwa pihaknya menerima tawaran untuk mengelola tambang dari pemerintah.
Pemberian izin tambang kepada organisasi masyarakat (Ormas) keagamaan dapat memicu kerusakan lingkungan.
menyambut baik rencana Muhammadiyah menerima izin usaha pertambangan (IUP). MUI hanya berpesan agar pengelolaan tambang tidak berdampak negatif terhadap lingkungan.
Saat ini nilai investasi yang masuk ke KITB mencapai Rp14,8 triliun dari utilisasi lahan seluas 271 hektare. Adapun investasi yang masuk berasal dari sejumlah negara di Asia, Amerika, dan Eropa.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meresmikan pengaliran gas bumi pertama kali ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas ekspor perdana 16 ribu pasang sepatu merek Hoka ke Amerika Serikat pada Jumat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor sebanyak 16.000 pasang sepatu produksi PT Yih Quan Foot Wear Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Dengan kemampuan ultra-fast charging, SPKLU ini mampu menampung berbagai jenis kendaraan listrik, mulai dari mobil listrik, bus komersial listrik, hingga truk listrik.
Masyarakat diminta tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang kekuatannya lebih kecil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved