Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FENOMENA alam El Nino, yang melanda seantero nusantara, telah mengusik kenyamanan petani di kawasan Provinsi Aceh. Dambaan petani untuk mendapatkan hasil produksi melimpah ruah berujung gigit jari.
Di Kabupaten Pidie, misalnya, puluhan petani cabai merah merugi pada musim tanam kali ini. Pasalnya, pertumbuhan tanaman cabai milik mereka terganggu karena cuaca panas akibat fenomena alam El Nino.
Amatan Media Indonesia, Sabtu (26/8), di Desa Blang Garot, Kecamatan Indrajaya, di Kemukiman Bambi, Kecamatan Lampoh Saka dan di Kemukiman Paleue, Kecamatan Simpang Tiga, banyak tanaman cabai merah tidak subur. Kondisi batang cabai yang baru berusia sekitar 2 bulan itu tampak kerdil.
Baca juga: El Nino, Hasil Produksi Bawang Merah Petani Di Aceh Anjlok
Hal itu juga telah mempengaruhi penumbuhan dan pemekaran bunga cabai. Lalu banyak buah cabai tidak tumbuh normal sebagaimana mestinya. Bahkan lebih parah lagi kondisi buah cabai merah itu selain kerdil juga mengecil. Belum lagi kondisi buahnya yang pendek dan bengkok.
"Karena sulit terbit bunga dan banyak bunga yang berguguran sehingga hasil produksi terganggu. Persoalannya komplet, selain batangnya sulit tumbuh, bunga berguguran, dan kondisi buah yang kerdil," kata Jamal, petani cabai di Kemukiman Bambi, Kecamatan Peukan Baro.
Sedangkan M Said, petani di Desa Blang Garot, Kecamatan Indrajaya mengatakan tanaman cabai merah miliknya terancam puso atau gagal panen.
Baca juga: Seluas 18 Ribu Hektare Hutan di Pidie Segera Ditetapkan Jadi Hak Adat Mukim
"Berbagai jenis pupuk dan saprodi untuk peningkatan hasil produksi, telah di coba. Tapi tanaman juga tidak tumbuh subur dan buahnya kerdil. Gagal produksi panen kali ini," tutur petani lainnya di Kecamatan Indrajaya. (Z-1)
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Misalnya harga bawang merah kwalitas terbaik dari sebelumnya Rp20.000 per kg, kini turun menjadi Rp18.000 per kg. Pada dahal dua pekan lalu harganya Rp40.000 per kg
Sekitar 100 hektare (ha) sawah di Pidie, Aceh, kini mengalami kekeringan. Lahan seluas itu tersebar di Kecamatan Indrajaya, Sakti, Mila dan Kecamatan Delima.
Apalagi kondisi cuaca sebulan terakhir sangat panas, sehingga tunas baru dan daun muda sulit keluar. Ditambah lagi krisis sumber air irigasi teknis dan kekurangan debit mata air sumur.
PETANI padi yang beralih ke semangka untuk mewaspadai fenomena El Nino dan menghindari musim kekeringan di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, kini riang gembira.
SEKITAR 517 jemaah calon haji (JCH) di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, mengikuti tradisi tepung tawari (peusijuek). Tradisi religi yang sudah turun temurun itu melambangkan silaturahmi
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
Daerah yang surplus produksi cabai rawit merah diminta mengalokasikan hasil panen ke daerah yang kekurangan pasokan.
Seorang perempuan pekerja kebun di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas ditelan seekor ular sanca atau piton. Korban ditemukan tewas di dalam perut ular.
Harga cabai rawit mengalami kenaikan menjelang perayaan hari raya Idul Adha
Kementerian Pertanian (Kementan) mengelola kawasan hortikultura terpadu dari hulu hingga hilir seluas 10 ribu hektare lahan kering yang tersebar di 13 kabupaten pada tujuh provinsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved