Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEJAK 19 Agustus lalu, kebakaran di TPA Sarimukti masih belum dapat dipadamkan sepenuhnya. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan helikopter untuk melakukan water bombing pada Jumat (25/8).
Water bombing merupakan cara memadamkan api yang dilakukan dengan menurunkan air secara langsung dari helikopter ke wilayah dengan titik api.
Sejak sore hari, helikopter BNPB sudah beberapa kali menyiramkan air sebanyak 5.000 liter untuk memadamkan api di TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Baca juga : Petugas Evakuasi Balita yang Terkena ISPA karena Asap Kebakaran TPA Sarimukti
Deputi III Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayor Jenderal TNI Fajar Setyawan, mengatakan pihaknya menurunkan 1 unit helikopter yang bolak-balik mengambil air dari waduk cirata.
Ia mengatakan targetnya adalah untuk memadamkan api hari ini. Namun bila memang tidak tercapai, pihaknya akan menurunkan unit helikopter tambahan dalam upayanya.
Baca juga : Operasional TPA Sarimukti di Cipatat Dihentikan karena Kebakaran Meluas
Hari ini, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengonfirmasi ada 200 warga Sarimukti terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), akibat asap kebakaran TPA Sarimukti yang terjadi sejak 19 Agustus 2023 lalu.
Gubernur mengatakan pihaknya akan memberi bantuan sembako dan kebutuhan lain bagi warga terdampak. Hal itu disampaikan RK kala meninjau TPA Sarimukti, Jumat (25/8).
"Pemprov Jabar juga menyiapkan dapur umum sejak hari ini, untuk 500 warga terdampak dan relawan," kata Ridwan Kamil.
Ia berharap semua berjalan baik, dengan tetap mengimbau masyarakat untuk bekerjasama, dan mewaspadai musim kemarau yang masih akan berlangsung sampai Oktober."Kejadian ini harus jadi pelajaran agar tidak kembali terulang," pungkasnya. (MGN/Z-4)
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Sebuah rumah di Dusun Mertelu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terbakar pada Selasa (30/7) malam WIB.
TPA Samosir dibangun di lahan seluas 10 Ha sudah mencapai 100 persen dengan pagu senilai Rp29 M lebih.
TEPI jalan Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) tak terlepas dari persoalan sampah. Kondisi sampah ini terus jadi sorotan. Sebab warga masih saja membuang sampah sembarangan di tepi jalan.
Bekerjasama dengan Kemenkes RI dan Kemendikbudristek RI, Kao mendukung program Gerakan Sekolah Sehat (GSS) serta pembudayaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Pengolahan sampah dengan basis LCCN mengolah semua jenis sampah melalui proses panas yang dihasilkan dengan tujuan menghasilkan uap (steam) atau listrik sebagai pilihan
Timbunan sampah di Pasar Tugu, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), tercatat mencapai lima meter. Ketinggian ini bakal terus bertambah jika tak segera dibersihkan.
Warga menuding, armada sampah menjadi penyebab rusaknya jalan. Sementara itu, kompensasi yang dijanjikan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk warga tidak juga terealisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved