Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TUBERCULOSIS (tuberkulosis) atau TB hingga kini masih menjadi penyakit menular yang dapat menyebabkan kematian apabila terlambat ditangani. Guna menanggulangi itu bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya skrining menggunakan Portable Digital X-ray.
Fujifilm Indonesia memberikan dukungan berupa bantuan satu unit Portable Digital X-ray dengan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), yakni FDR Xair kepada FKKMK UGM. Bantuan FDR Xair itu diserahkan langsung Presiden Direktur Fujifilm Indonesia Masato Yamamoto kepada Dekan FKKMK UGM Yodi Mahendradhata, Rabu (9/8), di ruang Auditorium Tahir Foundation FKKMK UGM.
Masato Yamamoto menjelaskan FDR Xair adalah Alat rontgen portable yang menghasilkan foto lebih cepat dengan dosis radiasi rendah. Alat ini mudah dibawa, termasuk ke daerah-daerah yang lokasinya jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan.
Baca juga: FKUI dan Tim Truncate Upayakan Pengobatan TB Dua Bulan
"Penggunaan alat ini dapat mempercepat proses skrining penyakit tuberkulosis menggunakan Rontgen dada karena alat ini sudah dilengkapi dengan artificial
intelligence yang akan membantu dalam menentukan terduga sakit tuberculosis," katanya.
Yodi menyambut baik bantuan alat deteksi itu karena selaras dengan komitmen
FKKMK untuk berkontribusi terhadap permasalahan kesehatan di Indonesia, terutama TB. "Kita sudah lama bergerak untuk zero TB di Yogyakarta ini berjalan sejak 2020 dan pada hari ini kita dapat bantuan untuk lebih meningkatkan lagi berkontribusi eliminasi TB di Indonesia," kata Dekan.
Baca juga: Kasus Tuberkulosis di Indonesia Tembus 1 Juta
Project Leader Zero TB Yogyakarta, Rina Triasih menjelaskan salah satu kegiatan utama Zero TB Yogyakarta adalah melakukan deteksi TB menggunakan Rontgen dada. Ia
bekerjasama dengan Puskesmas membawa alat rontgen dalam bus turun ke tengah masyarakat. Tidak jarang kendaraan yang membawa alat rontgen seberat 250 kg tersebut sulit menjangkau daerah yang sulit akses jalannya. Ia pun menyambut baik adanya bantuan alat X-Ray yang berukuran mini dengan berat kurang lebih tiga kilogram tersebut.
"Saya kita ini inisiatif bagus sebagai komitmen dari pihak non government untuk ikut eliminasi TB di Indonesia. Sebelumnya kita secara aktif berkeliling dari desa ke desa, kalau dulu pakai bus atau mobil. Dengan alat yang lebih kecil ini bisa mencapai lokasi yang
sulit ditempuh," katanya.
Alat yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan ini menurutnya juga mengurangi secara langsung jumlah sampel pasien terduga TB. "Kita melakukan screening terduga TB untuk diambil dahaknya. Adanya bantuan dengan kecerdasan buatan ini bisa mengurangi sampel positif palsu, menghemat biaya dan waktu," jelas Rina.
Alat X-Ray portable ini menurutnya, akan lebih mendekatkan layanan ke masyarakat mengingat wilayah DIY juga beragam meliputi perkotaan, pesisir maupun dataran tinggi. Ia sangat mengapresiasi dukungan dari Fujifilm Indonesia dalam upaya eliminasi TB di Indonesia. Ia berharap akan banyak pihak lainnya yang terlibat dalam upaya yang sama karena eliminasi TB bukan hanya merupakan tanggung jawab sektor kesehatan, dan
hanya akan tercapai jika semua pihak terlibat.
Ia menyebutkan selama kurang lebih 1 tahun menggunakan alat Fujifilm X-air, pihaknya telah melakukan skrining TB pada 18.207 populasi risiko tinggi Tuberkulosis, dan menemukan 3.474 (18,4%) terduga TB, dan 260 pasien TB (1,4%). Selanjutnya dari temuan tersebut ditindaklanjuti agar pasien berobat ke puskesmas. "Selama ini pasien tidak mengetahui jika ia sudah terkena TB," katanya. (Z-3)
Ada sebanyak 25 portable X-Ray yang akan ditempatkan di 15 kabupaten/kota di 9 provinsi.
Pada 2020 notifikasi kasus TB ada di angka 393.323 kasus. Lalu pada 2021 menjadi 443.235 kasus, pada 2022 sebanyak 724.309 kasus, pada 2023 sebanyak 821.200 kasus.
Kelumpuhan yang disebabkan oleh tuberkulosis (TB) tulang belakang tidak sama dengan kelumpuhan akibat polio.
EDUKASI dan sosialisasi tentang bahaya tuberkulosis (TB) harus dilakukan secara massif. Ini dilakukan agar masyarakat memahami dan peduli dengan pencegahan dan pengobatan TB.
Penularan Tuberkulosis (Tb) masih tinggi dengan 282.281 kasus dilaporkan hingga Juni 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan notifikasi kasus sejak 2021.
Pemberian obat pada waktu yang sama perlu dilakukan dengan tujuan agar tidak lupa dan skip minum obat dan anak jadi terbiasa.
BGEM Actxa memiliki potensi besar dalam evaluasi dan pengendalian metabolisme glukosa noninvasive.
Pemeriksaan yang ada, mulai USG, CT scan, MRI, tumor marker dan sebagainya hanya bisa menentukan kondisi saat pemeriksaan tapi tidak bisa memperkirakan 1-2 tahun ke depan.
Kombinasi vaksinasi pada usia muda dan deteksi dini rutin pada wanita yang sudah berhubungan seks akan mampu menurunkan kejadian kanker serviks.
Low Dose CT scan Thorax merupakan metode deteksi dini kanker paru yang efektif relatif aman karena dosis radiasinya hanya 1/7 dari CT scan biasa.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menekankan pentingnya pemeriksaan IVA sebagai cara untuk mendeteksi dini kanker serviks
Survei Kesehatan 2023 menunjukkan proporsi kekambuhan asma dalam 12 bulan terakhir menurut kelompok usia tetap tinggi, dengan anak di bawah 1 tahun memiliki tingkat kekambuhan 53,5%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved