Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPOLISIAN Daerah Riau bersama jajaran Polres hingga saat ini telah menetapkan total sebanyak 25 tersangka kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan total luas karhutla mencapai 1.754,03 hektare (Ha). Namun dari puluhan tersangka itu seluruhnya adalah pelaku perorangan dan belum ada satupun dari perusahaan atau koorporasi.
Kepala Bidang Humas Polda Riau Komisaris Besar (Kombes) Hery Murwono mengatakan sebanyak 25 tersangka merupakan hasil dari 26 jumlah tindak pidana karhutla. Dari jumlah itu, sebanyak 11 kasus sidik, 8 kasus tahap 1, dan 7 kasus telah tahap 2 atau dinyatakan lengkap.
"Jumlah 25 tersangka merupakan rekapitulasi penegakan hukum karhutla hingga saat ini," kata Hery, Jumat (4/8).\
Baca juga : Luas Lahan Terbakar di Palangka Raya Capai 46 Hektare
Ia menjelaskan, Polres Indragiri Hilir menangani 4 kasus dengan 4 tersangka, 2 sidik, 2 tahap 2, dan luas lahan terbakar 5 ha. Kemudian Polres Rokan Hilir jumlah kasus 6 dengan 8 tersangka, 2 sidik, 2 tahap 1, dan 2 tahap 2 dengan luas lahan terbakar 13 ha. Selanjutnya, Polres Bengkalis 5 kasus dengan 2 tersangka, 5 sidik dengan luas 319,5 ha.
Kemudian Polres Dumai sebanyak 6 kasus dengan 6 tersangka, 1 sidik, 2 tahap 1, dan 3 tahap 2, dengan luas lahan terbakar 816,5 ha. Lalu Polres Rokan Hulu sebanyak 1 kasus dengan 1 tersangka, 1 tahap 1 dan luas lahan terbakar 1,5 ha. Polres Kuantan Singingi sebanyak 3 kasus dengan 3 tersangka, 3 tahap 1, dan luas terbakar 5 ha. Lalu Polresta Pekanbaru sebanyak 1 kasus dengan 1 tersangka, 1 sidik, seluas 1 ha.
Baca juga : Masyarakat Diminta Waspada Karhutla selama Kemarau
Adapun total hotspot atau titik panas yang terpantau aplikasi lancang kuning hingga 31 Juli 2023 sebanyak 3.065. Dari jumlah itu sebanyak 1.217 terverivikasi titik api atau firespot.
"Dari 1.217 terverifikasi titik api itu terdapat total luas lahan terbakar di Riau mencapai 1.754,03 dan seluruhnya telah berhasil dipadamkan," jelas Hery.
Ia mengungkap, Polda Riau sejauh ini juga telah melakukan kegiatan preemtif dan preventif. Diantaranya penyuluhan sebanyak 50 386, lalu sebanyak 63.296 sebar maklumat, 8.670 pasang spanduk, 3.187 focus group discussion.
"Kemudian melakukan 62.728 patroli darat, 179 apel siaga, serta sebanyak 217 pemadaman dan pendinginan karhutla," pungkasnya. (Z-5)
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin selaku Satgas Operasi Bagian Udara menerbangkan helikopter untuk mendukung pelaksanaan patroli udara.
Operasi Modifikasi Cuaca mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau periode 20-29 Juli 2024, diperpanjang selama tiga hari sampai dengan 1 Agustus 2024.
Program DP3 adalah salah satu inisiatif strategis untuk memastikan masyarakat pedalaman tidak hanya memiliki akses informasi yang memadai tentang pemilihan serentak.
POLDA Riau menyita 25 kilogram sabu dan 34 ribu pil ekstasi dari sindikat narkoba internasional yang mengedarkan narkoba senilai Rp35 miliar tersebut.
PARTAI Demokrat resmi mengusung M Nasir-M Wardan sebagai calon gubernur (cagub) dan calon gubernur (cawagub) Pilkada Riau 2024.
Penetapan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi kebiasaan gubernur untuk mendapatkan bantuan pendanaan dari pusat.
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved