Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat gelar rapat konsolidasi pemenangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 untuk calon DPR RI di Daerah Pemilihan (Dapil) 11, DPRD Provinsi Jabar 15, 14 dan DPRD Kota, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut. Rapat konsolidasi tersebut, dilakukan untuk pemenangan Anies Baswedan Presiden 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat (Jabar), Saan Mustofa mengatakan, rapat konsolidasi yang dilakukan di Kota Tasikmalaya untuk kesekian kalinya ini melibatkan calon terutamanya untuk daerah pemilihan (Dapil) 11, DPRD Provinsi Jabar 15 DPRD Provinsi 14 dan DPRD Kota, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut.
"Kami melakukan rapat konsolidasi secara maraton untuk memenangkan Pemilu 2024 nanti mengingat kurang dari 6 bulan lagi semua harus bergerak agar mendapat suara. Karena, Partai NasDem selama ini sudah menata, merekrut dan bangun struktur hingga tercatat ada 1,5 juta telah memiliki KTA," katanya, di Hotel Grand Metro, Selasa (1/8).
Baca juga: Ayep Zaki Tegaskan Pemilu 2024 Harus Disambut dengan Riang Gembira
Ia mengatakan, rapat konsolidasi Pemilu 2024 akan terus dilakukannya mulai DPR RI Dapil 11 meliputi Kota, Tasikmalaya, dan Garut hingga besok DPR RI dapil 10 meliputi Pangandaran, Ciamis, Banjar dan Kuningan diikuti oleh calon DPRD Provinsi, DPRD Kota, Kabupaten. Akan tetapi, dengan konsolidasi yang dilakukannya tingkat Jabar ini untuk memenangkan Pemilu dan Anies Baswedan Presiden 2024.
"Kami menginginkan minimal di Pemilu 2024 dari dapil 11 DPR RI meliputi Kota, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut, supaya bisa mendapatkan satu kursi atau tujuh kursi, DPRD Provinsi Jabar dapil 14 dan 15 serta di DPRD Kota, Kabupaten harus mendapatkan setiap dapil terisi kursi agar Partai NasDem bisa berada pada peringkat kedua," ujarnya.
Baca juga: Gobel: Masyarakat Menginginkan Perubahan
Menurutnya, rapat konsolidasi yang dilakukan mengumpulkan calon legislatif termasuknya seluruh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) terutama untuk memastikan struktur siap menghadapi pemilu 2024. Karena, DPW akan mengetahui sejauh mana pergerakan pemenangan Anies Baswedan Presiden di daerah mengingat di Jabar harus menang dengan target 15 kursi DPRD Provinsi.
"Kami optimis Partai NasDem di tingkat Jabar termasuk di wilayah Kota Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Banjar, Tasikmalaya, Pangandaran, Kuningan, Cirebon, Indramayu, Majalengka dan yang lain bisa memenangkan Anies Baswedan Presiden 2024. Karena, Partai NasDem sendiri memiliki komitmen yang kuat mengingat pada pendaftaran calon setiap dapil penuh banyak yang mau menjadi caleg," paparnya. (AD/Z-7)
DPW NasDem Sulsesl ajak masyarakat SIgi menangkan AHmad Ali - Abdul Karim
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Anggota Fraksi NasDem DPRD Jakarta periode 2019-2024, M. Hariadi Anwar meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, Kamis (1/8) sore.
PENETAPAN hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (28/7)
Partai NasDem resmi mengusung Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi yakni Sendi Fardiansyah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
NasDem gandeng OJK dan universitas perangi judol dan pinjol di lingkungan kampuas
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved