Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KRISIS air bersih mulai dialami warga di Kampung Cicurubung, Desa Cipacing, Kecamatan Pageurageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Krisis air sangat berdampak bagi warga, namun belum ada bantuan pemerintah yang didapat.
Darmini, 46, warga Kampung Cicurubung, Desa Cipacing mengatakan, warga terpaksa membeli air galon seharga Rp 10 ribu, setelah sejumlah sumur di kampungnya mengering dan debit air menurun.
"Sudah tiga minggu tidak ada hujan dan saat ini kondisi sumur mengering hingga warga memanfaatkan Sungai Cikidang untuk mencuci pakaian, mandi, cuci piring, kakus dan wudlu. Namun, kebutuhan masak, minum biasanya itu membeli air galon hanya digunakannya dalam waktu lima hari," katanya, Kamis (22/6).
Baca juga : 20 Kecamatan di Tasikmalaya Terancam Krisis Air Bersih, BPBD Siapkan Mobil Tangki Air
Ia mengatakan, kekeringan dan krisis air yang terjadi di daerahnya sudah meluas terutama di Desa Cipacing, Pageurageung, Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah dan Kecamatan Kadipaten membuat banyak masyarakat membutuhkan air bersih.
Akan tetapi, sampai sekarang ini belum ada bantuan dari pemerintah untuk kebutuhan sehari-hari meski lahan persawahan saat ini sudah kering.
"Kami sudah melaporkan melalui camat dan kepala desa supaya ada pengiriman air bersih untuk kebutuhan masak, minum, cuci pakaian, wudlu dan mandi. Karena, dampak kekeringan yang dirasakan oleh warga semakin luas mengingat air sumur kering, debit turun dan air sungai Cikidang juga sudah menyusut tapi sekarang masih dimanfaatkan sebagian warga," ujarnya.
Baca juga : Debit Air Objek Wisata Situ Gede Kota Tasikmalaya Menyusut Drastis
Sementara itu, Mansur, 48, warga Kampung Cirando, Kecamatan Kadipaten mengatakan, krisis air yang terjadi sekarang telah meluas di berbagai daerah terutama di perkampungan yang mana sejumlah sumur kondisinya telah mengering. Yang masih ada airnya pun kondisinya sudah keruh.
Warga terpaksa harus mencari air menguyusuri jalan setapak ke arah sumur gunung kramat.
"Sudah tiga minggu ini tidak ada hujan hingga kondisi sumur di rumahan sedalam 15 meter sudah menyusut berdampak pada kebutuhan sehari-hari mulai memasak, minum, mandi, kakus, cuci pakaian, wudlu dan lainnya.Warga terpaksa harus berjalan kaki sejauh 5 kilometer menuju sumur gunung kramat untuk mendapatkan air bersih yang masih muncul," paparnya. (Z-4)
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Sebelum ditemukan di bawah pohon dalam kondisi meninggalnya Iis Aisah meninggalkan rumah selama tiga bulan tanpa ijin keluarganya karena bersangkutan selama ini mengalami gangguan mental
Program pengembangan itu dilakukan di Kampung Sinar Jaya, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu.
lahan seluas 5 hektare berada di Kampung Tanjung, Karanganyar, Gunung Tandala, Talagasari, Kersamenak, Kelurahan Kersamenak, Kecamatan Kawalu, semuanya dalam kondisi terancam kekurangan
Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk kasus demam berdarah dengue (DBD)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved