Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LANTARAN perahu yang dinaikinya bertabrakan dengan sebatang kayu, seorang nenek berusia 65 tahun--warga Desa Tanjung Alai, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu--hilang tenggelam di aliran sungai Ketahun selama dua hari. Tim gabungan dari Basarnas Bengkulu yang melakukan pencarian terhadap korban berhasil menemukan jasad korban di bawah jembatan sejauh 3 kilometer dari titik lokasi pertama korban tenggelam.
Dokumentasi milik Tim Basarnas Bengkulu menampilkan penemuan korban bernama Nursinah. Ia hilang tenggelam di aliran sungai Ketahun sejak Senin (11/6).
Jasad nenek Nursinah berhasil ditemukan oleh tim Gabungan Basarnas Bengkulu, Polsek Napal Putih, Koramil setempat, serta masyarakat sekitar sejauh 3 kilometer dari titik lokasi pertama korban tenggelam. Korban ditemukan dengan kondisi meninggal dunia berada di bawah jembatan.
Baca juga: Pj Gubernur Dukung Pembangunan PLTN di Babel
Kepala Basarnas Bengkulu M Arafah menceritakan kronologi tenggelamnya nenek berusia 65 tahun tersebut. Pada Senin siang, perahu yang biasa digunakan nenek Nursinah bertabrakan dengan sebatang kayu yang ada di aliran sungai Ketahun.
Diduga kuatnya benturan membuat perahu yang dinaiki nenek berusia 65 tahun tersebut terbalik dan langsung tenggelam beserta dengan nenek Nursinah dan peralatan kebunnya. Nenek Nursinah yang pada pagi harinya diketahui berangkat kebun itu bermaksud untuk pulang ke rumahnya.
Baca juga: Masuki Puncak Kemarau, 103 Desa di Purbalingga Terancam Krisis Air Bersih
Basarnas Bengkulu yang menerima laporan dari masyarakat setempat langsung menerjunkan tim untuk melakukan pencarian dan berhasil menemukan korban pada Selasa (12/6) siang. Saat ini jasad korban nenek Nursinah telah diserahkan Tim gabungan Basarnas Bengkulu kepada pihak keluarga korban untuk segera dikebumikan. (Z-2)
HARIMAU sumatra nyaris memangsa pasangan suami istri (pasutri) yang sedang berada di kebun kopi di Bengkulu, Beruntung pasangan suami istri ini berhasil menyelamatkan diri.
Sebanyak 400 orang menjadi korban penipuan berkedok investasi bernilai Rp20 miliar yang dilakukan oleh seorang mahasiswi dari salah satu universitas negeri ternama yang ada di Kota Bengkulu.
Oknum ASN yang berstatus sebagai guru agama di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Marga Sakti Sebelat, Kabupaten Bengkulu Utara telah melakukan pencabulan pada 24 siswinya.
Aksi tidak bermoral ini dilakukan oleh oknum guru (KM) di sekolah dasar di Bengkulu Utara. Korban sementara sebanyak 30 anak dan diduga masih akan bertambah.
Rentetan gempa dengan kekuatan kecil di Bengkulu menyebabkan pelepasan energi di lempeng bumi terjadi terus menerus sehingga mengurangi terjadinya gempa berkekuatan besar.
Kenaikan harga kopi merupakan sejarah baru dan termahal di Provinsi Bengkulu. Meskipun harga kopi naik, tetapi masyarakat menjadi takut pasalnya aksi pencurian kopi semakin beringas.
SEORANG bocah berusia 7 tahun berinisial AV di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menjadi korban penculikan yang dilakukan oleh seorang pria yang tidak dikenal. Kejadian itu terekam cctv.
Peristiwa ini viral di media sosial setelah Galih Cahyo Atmojo membagikan video amatir yang merekam suasana pasca kejadian.
WARGA Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, digemparkan dengan peristiwa tewasnya ibu dan bayi dengan kondisi sangat mengenaskan. Korban ibu ditemukan bersimbah darah dalam kamar mandi.
BMKG mengungkapkan gempa 5,8 magnitudo dan 5,4 magnitude yang mengguncang Bengkulu disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa bumi dengan skala lebih dari 5 magnitudo mengguncang sejumlah daerah di Bengkulu dan sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved