Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEEKOR harimau sumatra kembali menampakkan dirinya kepada masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Bahkan harimau sumatra ini nyaris memangsa pasangan suami istri (pasutri) yang sedang berada di kebun kopi, Beruntung pasangan suami istri ini berhasil menyelamatkan diri dengan lari kedalam pondok kebun miliknya.
Kejadian tersebut terekam dalam amatir yang direkam oleh pasutri Angga dan Penti saat kedatangan seekor harimau sumatra saat sedang beraktivitas di kawasan perkebunan kopi miliknya di Dusun Limas Jaya, Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
Dalam rekaman video amatir tersebut terlihat harimau sumatra berukuran besar sedang duduk bersembunyi di balik pohon kopi sambil menyantap ayam milik pasutri itu, dengan beberapa kali menatap ke arah atas pondok kebun.
Baca juga : Investasi Bodong Rp20 Miliar, Mahasiswi Bengkulu Tipu 400 Korban
Bahkan keberadaan harimau sumatra dengan pondok kebun milik pasutri ini hanya berjarak sekitar kurang lebih 10 meter dari pondok kebun.
Untungnya, saat kemunculan harimau tersebut, pasutri yang sedang beraktivitas di kebun kopi tidak menjadi korban dan dapat langsung lari masuk ke pondok kebun saat melihat kemunculan harimau Sumatera tersebut.
Kapolsek Ketahun, Iptu Freddy Simaremare saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kemunculan harimau sumatra berukuran besar di sekitaran pondok kebun milik warga, Bahkan dikatakan Iptu Freddy Simaremare harimau sumatra tersebut nyaris saja memangsa warga yang sedang beraktivitas di kebun kopi.
Baca juga : Erni Suyanti Abdikan Hidup untuk Menolong Satwa Liar
Dikatakan Iptu Freddy Simaremare, usai menerima laporan kemunculan harimau sumatra, petugas gabungan dari Polsek Ketahun bersama unsur TNI serta Bksda Bengkulu sudah mendatangi lokasi kemunculan harimau sumatra tersebut dan mendapatkan bekas jejak kaki harimau sumatra berukuran besar.
Saat ini petugas gabungan sedang berupaya melakukan penangkapan terhadap harimau sumatra tersebut untuk dapat dikembalikan ke kawasan habitatnya, agar tidak menjadi konflik antar manusia dengan harimau.
Masyarakat juga diminta untuk selalu berhati-hati dan selalu waspada saat sedang beraktivitas di sekitar kebun kopi atau di kebun sawit, lantaran lokasi keberadaan kebun warga dengan kawasan hutan lindung banyak berjarak beberapa Kilometer saja, sehingga rawan akan kembalinya satwa liar tersebut.
(Z-9)
Kenaikan harga kopi merupakan sejarah baru dan termahal di Provinsi Bengkulu. Meskipun harga kopi naik, tetapi masyarakat menjadi takut pasalnya aksi pencurian kopi semakin beringas.
SEORANG bocah berusia 7 tahun berinisial AV di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menjadi korban penculikan yang dilakukan oleh seorang pria yang tidak dikenal. Kejadian itu terekam cctv.
Peristiwa ini viral di media sosial setelah Galih Cahyo Atmojo membagikan video amatir yang merekam suasana pasca kejadian.
WARGA Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, digemparkan dengan peristiwa tewasnya ibu dan bayi dengan kondisi sangat mengenaskan. Korban ibu ditemukan bersimbah darah dalam kamar mandi.
BMKG mengungkapkan gempa 5,8 magnitudo dan 5,4 magnitude yang mengguncang Bengkulu disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa bumi dengan skala lebih dari 5 magnitudo mengguncang sejumlah daerah di Bengkulu dan sekitarnya.
Balai Besar KSDA Riau melakukan pelepasliaran seekor Harimau Sumatra berjenis kelamin betina bernama Puti Malabin di landscape Rimbang Baling Provinsi Sumatera Barat, pada Jum'at (28/6).
Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan apresiasi atas inisiatif Komisi IV DPR RI untuk membuat RUU Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem (KSDAHE)
Sebanyak tiga pelaku dibekuk di dua lokasi berbeda, dua orang di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan dan satu orang di Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong mengungkapkan kelahiran satwa liar mencapai 656.496 individu sepanjang tahun 2015 hingga April 2024.
Jika ada habitat satwa yang akan dialihfungsikan untuk menjadi pusat kegiatan manusia, maka perlu dibuat koridor satwa liar agar meminimalisir konflik satwa dan manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved