Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM kunjungan kerjanya ke Kota Batam, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto meresmikan enam perusahaan di kawasan industri Wiraraja, Senin (5/6).
Ia hadir ke Kota Batam bersama Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi Elen Setiadi, dan Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Wahyu Utomo.
Sementara itu, Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi juga turut hadir dalam peresmian ini.
Baca juga: Kepala BP Batam Optismistis Investasi Naik, Sektor Mesin dan Elektronik Primadona
Muhammad Rudi hadir didampingi Wakil Kepala BP Batam Purwiyanto; Anggota Bidang Strategis, Enoh Suharto Pranoto; Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, Sudirman Saad; Anggota Bidang Pengusahaan, Wan Darussalam dan pejabat tingkat II di lingkungan BP Batam.
BP Batam Kerja Keras Kelola Kawasan Perdagangan Bebas
Dalam sambutannya, Airlangga memberikan apresiasi kepada Muhammad Rudi beserta seluruh jajaran BP Batam yang telah bekerja keras dalam mengelola kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas.
Dimana saat ini, Muhammad Rudi sedang menggeliatkan pembangunan infrastruktur untuk menarik investor datang ke Kota Batam.
"Saya melihat bahwa energi Kepala BP Batam dan BP Batam sedang kuat-kuatnya. Saya lihat pengembangan infrastruktur juga sedang baik-baiknya. Tentunya pembangunan yang bergairah lagi, industri juga masuk ke wilayah kawasan Batam dan investasinya bukan investasi kecil tapi investasi besar," ujar Airlangga.
Baca juga: Program Pengembangan Pulau Rempang untuk Magnet Investasi di Batam
Wiraraja Industrial Park sendiri, telah mampu meraup investasi senilai USD800 juta atau sekitar Rp12 triliun, dengan menciptakan lapangan kerja untuk sekitar 13.000 orang.
"Di samping itu, saat ini sedang dilakukan hilirisasi pasir silica di area industri (Wiraraja) ini, yang membutuhkan energi yang besar, perlindungan lingkungan yang baik, serta pasar yang baik,” jelas Airlangga.
Airlangga juga menyampaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kawasan tersebut, telah diberikan fasilitas sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Selain itu, Indonesia juga sedang dalam pembicaraan dengan pihak Singapura untuk penggunaan dan ekspor energi ini ke Singapura. Hal ini diharapkan menjadi perubahan penting dalam sektor energi di Batam, terutama setelah memiliki Kawasan Ekonomi Khusus di Nongsa,” ungkap Menko Airlangga.
Baca juga: Investasi Asing Naik, Kepala BP Batam: Pertumbuhan Ekonomi Daerah Meningkat
Peresmian perusahaan ini pun mendapat sambutan positif dari Muhammad Rudi. Mengingat, pihaknya juga tengah berupaya agar iklim investasi di Kota Batam berjalan kondusif dan kembali bangkit pasca terpaan Pandemi Covid-19.
"Kami mengapresiasi dan mendukung penuh adanya perusahaan yang berinvestasi di Kota Batam. Kami berharap, langkah ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Muhammad Rudi.
Di sisi lain, Muhammad Rudi berpesan agar seluruh pemangku kepentingan di Kota Batam mampu menjaga kondusifitas daerah ke depannya. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah yang terus menggesa pembangunan infrastruktur jalan saat ini.
Dengan tujuan, agar investor terus berdatangan ke Kota Batam dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.
"Kami menjamin dan mendukung kemudahan investasi. Kita jaga iklim investasi agar produksinya bisa terus berjalan," imbuhnya. (RO/S-4)
PKS Pemanfaatan dalam rangka Penyediaan Infrastruktur untuk Pembangunan, Pengoperasian, dan Pengembangan Terminal Ferry Internasional Batam Center, bernilai investasi Rp3,8 triliun.
Muhammad Rudi berharap, berdasarkan pertemuan yang dihelat hari ini akan lahir kajian dan kebijakan terbaru yang dapat meningkatkan berbagai sektor pendukung kemajuan Batam.
Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia atas Laporan Keuangan Tahun 2023, Senin (22/7)
Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Anggota Bidang Pengusahaan, Wan Darussalam mewakili Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menghadiri kegiatan International Batam Business Talk.
Berdasarkan laporan tim BP Batam pada 10 Juli 2024, progres pengerjaan proyek yang memiliki panjang 1.000 meter dan lebar 60 meter itu telah mencapai 45, 44%.
BP Batam membutuhkan dukungan dari seluruh pihak agar rencana investasi di Rempang bisa terealisasi dengan maksimal.
Akibat perangkat teknologi yang ada di Indonesia masih didominasi barang impor, neraca dagang RI selalu defisit lebih dari Rp30 triliun.
Peresmian CFX Tower merupakan langkah besar bagi industri kripto di Indonesia diharapkan dapat menjadi simbol berkembangnya pasar kripto dalam negeri.
Masjid Muhammad Cheng Ho merupakan masjid bernuansa Tionghoa pertama di Sulawesi Barat. Performanya sangat unik dan berbeda dengan masjid lain yang ada di Pasangkayu.
Gubernur Khofifah juga meresmikan aplikasi Sigalon dan DESIS Sebagai Deteksi Dini Gangguan Penglihatan
Jembatan itu meliputi Jembatan Tajum Margasana Banyumas, Jembatan Tajum Karangbawang Banyumas, Jembatan Jurug B Solo-Karang Anyar.
Lazada Logistics berharap bisa mempermudah akses terhadap layanan kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar fasilitas gudang utama di area Depok dan sekitarnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved