Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kabupaten Manggarai Barat (Pemkab Mabar), Nusa Tenggara Timur, resmi cabut dari kawasan Taman Nasional (TN) Komodo. Keputusan ini mengakibatkan pemerintah tersebut kehilangan pendapatan asli daerah (PAD) miliaran rupiah setiap tahun.
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengatakan menghentikan pungutan retribusi untuk daerah kepada semua tamu yang masuk dalam kawasan TN Komodo. Ini terhitung mulai Rabu 24 Mei 2023.
Keputusan itu diambil Pemkab Mabar menyusul keluarnya rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kepada Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. "Penghentian pungutan retribusi untuk daerah merupakan keputusan berat, sebab TNK merupakan salah satu sumber PAD untuk Kabupaten Manggarai Barat," keluh Endi dalam forum sidang Paripurna IV DPRD Mabar, Selasa 23 Mei 2023.
Baca juga: Intip Festival Natas Labar Mengenal 5 Falsafah Hidup Orang Manggarai
Sebelumnya, Pemkab Mabar diizinkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan pungutan retribusi kepada wisatawan dalam kawasan TN Komodo. Untuk tamu lokal dikenakan biaya retribusi masuk sebesar Rp50.000. Sedangkan untuk tamu asing dikenakan retribusi masuk sebesar Rp100.000.
Pungutan retribusi itu di luar pungutan yang ditetapkan dan dipungut pihak BTNK. Dari retribusi itu, setiap tahun Pemkab Mabar mendapatkan PAD hingga miliaran per tahun.
Baca juga: KSP: Kenaikan Tarif Masuk Taman Nasional Komodo Harus Dicabut sebelum KTT ASEAN
Data Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Manggarai Barat menunjukan pada kondisi normal sebelum pandemi atau pada 2019 PAD Mabar dari TN Komodo mencapai Rp18 miliar. Angka ini turun saat kondisi pandemi pada 2020 yang hanya Rp3 milliar. Namun pada 2022 hasilnya kembali naik menjadi Rp9,6 miliar. (Z-2)
SEORANG pemancing udang di aliran sungai Bukit Layang, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, Minggu (28/7).
SEEKOR buaya muara menyerang warga Teluk Bayur, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Buaya sepanjang 3 meter tersebut lalu ditangkap warga. Beruntung tidak ada korban jiwa.
WARGA Desa Sungai Buluh Kecamatan Muarabulian Kabupaten Batanghari, Jambi, dibuat geger dengan penangkapan seekor ular piton raksasa dengan panjang delapan meter.
DUA petugas perbaikan lampu jalan terjatuh dari atas flyover Jalan Antasari, Bandar Lampung, Lampung. Kecelakaan kerja ini menewaskan salah seorang petugas.
SEORANG mahasiswi Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, Ulfiyah Fadhilah Abdul, meninggal pada Sabtu, 20 Juli 2024.
SEORANG pengemudi taksi online di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, tewas usai dibacok berkali-kali menggunakan parang oleh penumpangnya sendiri.
ANGGOTA Kompi 4 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Paskal Jani, menganiaya warga asal Terang Kecamatan Boleng.
KSOP Kelas II Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), menerapkan sistem boarding kit untuk semua kapal wisata yang berlayar dari pelabuhan Marina Waterfront Labuan Bajo.
KELANGKAAN bahan bakar minyak (BBM) terus terjadi di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, sejak empat hari terakhir. Krisis BBM ini berdampak pada aktivitas pariwisata.
Realisasi investasi di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo sejak 2021 hingga 2023 tembus di angka Rp1,348 triliun.
PERUSAHAAN Daerah Air Minum (PDAM) Wae Mbeliling di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), memiliki piutang terhadap pelanggannya mencapai Rp2,66 miliar per juni 2024.
Ini menjadi momen untuk memperkenalkan kekayaan kuliner nusantara dan Nusa Tenggara Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved