Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AJANG Tegal Pesisir Karnaval (TPK) ke-9 tahun 2023 yang mengusung tema
"Spirit of Java" memamerkan keragaman budaya Tegal, Jawa Tengah.
TPK tahun 2023 ini seharusnya merupakan TPK ke-12, namun terhenti selama 3 tahun akibat pandemi covid-19. TPK ke-8 terakhir digelar pada 2019 di Alun-alun Kota Tegal.
Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-443 Kota Tegal tahun ini mengambil rute start dari Halaman Kantor DPRD Kota Tegal dan finish di Jalan Pancasila, di depan Waterleideng Kota Tegal.
Ketua Penyelenggara sekaligus Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan
Pariwisata (Disporapar) Kota Tegal, Irkar Yuswan Apendi, menyampaikan TPK adalah sebuah event tahunan dalam ajang seni karnaval tata busana dan telah teragendakan pada Calender of Event Jawa Tengah tahun 2023.
Event ini diselenggarakan dalam rangka mendukung pemenuhan target
pergerakan wisatawan nusantara melalui implementasi program Bangga
Berwisata di Indonesia (BBWI) sekaligus memeriahkan Hari Jadi ke-443 Kota Tegal 2023.
Irkar menyampaikan TPK Ke-9 tahun ini mengangkat tema “Spirit of Java. Tema ini dipilih untuk mengangkat gambaran kekayaan budaya Jawa yang sarat filosofi dalam kehidupan manusia.
TPK 2023, lanjut dia, menampilkan 120 peserta dengan kostum dan
busana yang mengambil salah satu ciri budaya Jawa baik tradisi, kesenian, musik, adat istiadat, foklor, wayang, dan sebagainya.
Wali Kota Tegal, H Dedy Yon Supriyono mengklain bahwa sejarah kembali
mencatat, Kota Tegal yang memiliki potensi dan kekayaan keragaman budaya yang khas serta kearifan lokal yang unik, mampu menampilkan pesonanya dalam berbagai ekspresi, inovasi dan kreasi busana yang unik, asik, cantik dan menarik.
"Saya harapkan Tegal Pesisir Karnaval kembali menjadi tontonan yang menarik dan meriah bagi warga Kota Tegal. Selain itu, juga menjadi magnet yang membuat wisatawan berdatangan," tandasnya. (N-2)
Sejak awal berdirinya, Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) selalu menjadi tempat favorit bagi para seniman di Solo Raya untuk mengekspresikan karya mereka.
Sang Kembang Bale adalah pertunjukan yang mengangkat kesenian Ronggeng Gunung dari Ciamis dan Pangandaran yang menawarkan nuansa spiritual bagi penontonnya.
Pementasan ini terinspirasi dari kesenian Ronggeng Gunung, seni klasik dari Jawa Barat.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved